Terapi Plasma Darah, Setitik Harapan Sembuh Corona




sekilasdunia.com, Jakarta – Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan panduan untuk layanan kesehatan tentang terapi plasma darah. Meski panduan sudah dirilis, tapi terapi ini belum resmi diterima sebagai salah satu metode pengobatan infeksi virus corona (Covid-19).

Terapi plasma darah ini adalah terapi pemberian plasma dari donor pasien yg sembuh dr Covid 19 kepada pasien yg masih menderita penyakit tersebut. Dalam kondisi terinfeksi virus corona, sistem imun tubuh akan mulai memproduksi antibodi, khususnya sel pelindung yang mengenali dan melawan virus corona.

Tentu tidak semudah itu. Tidak semua pasien yg sembuh bisa diambil plasma darahnya. Dan tidak semua pasien Covid 19 bisa menerima donor plasma.

Saat pasien dinyatakan sembuh, antibodi ini akan tersimpan dengan sendirinya dalam darah. Ada harapan bahwa transfusi antibodi ini dapat membantu mereka yang masih berstatus positif aktif Covid-19.  Namun, hingga saat ini belum ada bukti pasti yang menyebutkan bahwa terapi plasma darah ampuh untuk menangani pasien Covid-19.

Antibodi dalam plasma darah bekerja dengan membantu menetralisir virus yang ada di dalam tubuh pengidap yang terinfeksi.

Strategi ini sebenarnya merupakan 'daur ulang' dari strategi sebelumnya.  Sebelumnya, para ahli menggunakan cara tersebut untuk membantu mengobati pasien campak sebelum ditemukannya vaksin.

Terapi plasma darah juga sempat diterapkan saat wabah Ebola, SARS, MERS, serta pandemi flu. (ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *