sekilasdunia.com, Pematang Siantar - Setelah sukses dalam Program Penyemprotan Disinfektan untuk 1000 Masjid, maka Gerakan Relawan Sumatera Utara – GRSU yang bermarkas di Jl. Cendana II No.8 Gaperta Ujung, Medan kembali menggelar Kegiatan Penyemprotan Disinfektan dan Fogging DBD ke Sekolah-sekolah dan Pesantren yang ada di Sumatera Utara. Gerakan ini dilakukan untuk memberikan Support kepada Adik-adik agar bisa kembali belajar di Sekolah mereka masing-masing, sehingga Adik-adik tersebut merasa nyaman dan aman untuk kembali ke Sekolah.
Gerakan Relawan Sumatera Utara ini terdiri dari 11 elemen yang sudah bergabung, yaitu :
Giriwana Out Door Activities, Sahabat Kita Ferdian, Perfect Gym, Sadawana YP Raksana, Jama'ah Ust. Sambo, Divisi Ababil, Khazanah Santri Indonesia, Persatuwan Warnet Indonesia, Medan Alliance, Emil Semar dan Sakinah.
Koordinator GRSU, M. Ferdian ST,SE,MM mengatakan bahwa gerakan ini memiliki target agar adik-adik kita bisa kembali belajar di bangku sekolah. Kami menginginkan Kota Medan dan Sumatera Utara umumnya bisa hidup normal kembali, maka dengan ini kami berusaha untuk mensterilkan sekolah-sekolah dan tempat ibadah lainnya.
Proses kegiatan ini dilakukan dengan membagi ke beberapa tim yang ditempatkan di beberapa zona. Setiap tim, melakukan sterilisasi ke sekolah, pesantren, tempat ibadah ataupun lingkungan yang sudah berkoordinasi dengan GRSU, sehingga dengan Tim yang ada saat ini dalam 1 hari gerakan ini bisa melakukan penyemprotan disinfektan dan fogging ke 50 sekolah.
Di sisi lain, Sdr. Surya Ramadhan selaku Koordinator Lapangan Gerakan Relawan Sumatera Utara mengatakan bahwa GRSU ini menargetkan sebanyak 10.000 sekolah yang ada di 2 Kotamadya dan 2 Kabupaten yaitu : Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan juga Kabupaten Langkat.
Selain sekolah-sekolah, rumah ibadah, kami juga melakukan sterilisasi tempat-tempat berkumpulnya orang seperti warnet-warnet, lingkungan rumah dan lain sebagainya dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan fogging DBD, tegasnya.
Saat ini, memang masih 11 elemen yang tergabung dalam Gerakan Relawan Sumatera Utara ini, namun kami juga masih membuka peluang bagi elemen dan para aktifis lainnya yang ada di Sumatera Utara ini untuk dapat bersinergi demi menghijaukan seluruh Zona Merah yang ada, sehingga masyarakat Kota Medan dan Sumut umumnya dapat hidup kembali dengan normal, lanjutnya.(hyp)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »