sekilasdunia.com, Jakarta – Ibadah haji tahun 2020 di Arab Saudi sudah berakhir hari Minggu. Sebanyak 10.000 jamaah haji akan menjalani pemeriksaan rutin dan dikarantina selama 14 hari terkait pandemi virus corona baru (Covid-19).
Hanya sekitar 10 ribu jemaah yang ambil bagian dalam ibadah haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah jemaah karena pandemi virus corona. Biasanya tak kurang dari 2,5 juta orang di seluruh dunia menunaikan rukun Islam yang kelima itu.
Jemaah yang diizinkan beribadah tahun ini hanya mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan tidak mempunyai penyakit bawaan.
Menunaikan ibadah haji biasanya membutuhkan biaya ribuan dolar. Kebanyakan para jemaah musti menabung selama bertahun-tahun serta menunggu daftar tunggu yang panjang untuk mendapat kesempatan berhaji.
Tetapi tahun ini, pemerintah Saudi menanggung biaya semua jemaah alias gratis. Arab Saudi menyediakan makanan, akomodasi hotel, dan perawatan kesehatan untuk para jemaah haji.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud mengatakan menyelenggarakan ibadah haji dalam bayang-bayang pandemi Covid-19 memerlukan "upaya ganda" oleh otoritas Saudi. Raja Salman sendiri baru keluar dari rumah sakit setelah menjalani operasi untuk mengangkat kantung empedunya.
"Ibadah haji tahun ini terbatas pada jumlah orang yang sangat sedikit dari berbagai negara, memastikan ritual itu selesai meskipun dalam keadaan sulit," kata raja berusia 84 tahun tersebut, seperti dikutip AFP, Senin (3/8/2020).
(ims)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »