Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 Akan di Tutup Pada Hari Ini




sekilasdunia.com, Jakarta - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 akan ditutup pada hari ini, Senin (21/9/2020), pukul 12.00 WIB. Informasi ini disampaikan Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

"Gelombang 9 ditutup hari ini jam 12.00 WIB," kata Louisa, Senin (21/9/2020) pagi.

Sama seperti gelombang sebelumnya, kuota untuk Kartu Prakerja gelombang 9 berjumlah 800.000 orang.

Sejak pendaftaran gelombang 9 dibuka pada Kamis (17/9/2020) hingga Sabtu (19/9/2020) tercatat ada 4,3 juta orang yang sudah mendaftar.

Pengumuman kartu prakerja gelombang 9 akan dilakukan beberapa hari kedepan. Jika berkaca pada pengumuman kartu prakerja gelombang 8, maka pengumuman kartu prakerja gelombang 9 akan disampaikan pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Peserta yang lolos akan mendapatkan notifikasi melalui SMS yang dikirimkan oleh penyelenggara. Peserta penerima Kartu Prakerja juga akan memperoleh Nomor Kartu Prakerja untuk mengikuti pelatihan yang diinginkan. 

Hingga gelombang ke-9 ini, masih banyak yang mengaku belum lolos Prakerja hingga gelombang 8. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, bagi yang belum juga lolos dalam program Kartu Prakerja, mereka masih bisa mengikuti atau mendaftar lagi pada Prakerja tahun depan. 

"Untuk teman-teman yang belum menerima kartu Prakerja tahun ini don't worry karena tahun depan insyaAllah program Prakerja akan dilanjutkan seperti yang disampaikan oleh Kemenkeu," ungkapnya dalam konferensi pers Prakerja melalui Zoom Meeting, Selasa (15/9/2020). 

Tidak hanya itu, Denni juga menjelaskan bagi mereka yang sudah diterima di gelombang-gelombang tahun ini tidak bisa lagi ikut program Prakerja tahun depan. 

"Jadi bukan setiap tahun dapat orang yang sama, tidak seperti itu. Kita mencatat siapa saja yang sudah mendapatkan kartu Prakerja sehingga tahun depan sudah tidak bisa mendapat kartu Prakerja," ungkap Denni. Dia juga memaparkan bahwa setiap tahun ada 2,8 juta angkatan kerja baru. Sehingga pemerintah perlu memberi pelatihan untuk bekal kerja mereka. "Setiap tahun ada 2,8 juta angkatan kerja baru yang itu perlu kita pikirkan kompetensinya," kata dia. (ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *