Bantah Isu Dapat Tawaran Jabatan, Presiden KSPI Tegaskan Mogok 3 Hari Terus Berlanjut

 




sekilasdunia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal tepat saat pelaksanaan Sidang Paripurna di Gedung DPR RI yang mengesahkan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang. 

Akibat undangan tersebut membuat isu miring terhadapnya, dikarenakan dinilai telah mendapatkan tawaran penting yakni sebuah jabatan dari pemerintahan. Isu ini menyeruak ketika dirinya, Senin (5/10/2020) kemarin, hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Tidak ada, tidak pernah ada pembicaraan (tawaran jabatan di pemerintahan) tersebut," katanya, Senin malam. 

Dia menegaskan, kendati omnibus law UU Cipta Kerja telah disahkan, sebanyak 32 konfederasi serikat buruh tetap melanjutkan aksi mogok kerja nasional yang berlangsung mulai hari ini, Selasa (6/10/2020) hingga 8 Oktober 2020. 

Dalam aksi mogok kerja nasional itu, menurut Said Iqbal, buruh akan tetap menyuarakan penolakan omnibus law UU Cipta Kerja. Adapun yang dikritik dari omnibus law yaitu tetap ada UMK tanpa syarat dan UMSK jangan hilang, nilai pesangon tidak berkurang, tidak boleh ada PKWT atau karyawan kontrak seumur hidup. Selanjutnya, tidak boleh ada outsourcing seumur hidup, waktu kerja tidak boleh eksploitatif, cuti dan hak upah atas cuti tidak boleh hilang, karyawan kontrak dan outsourcing harus mendapat jaminan kesehatan dan pensiun. 

“Sementara itu, terkait dengan PHK, sanksi pidana kepada pengusaha, dan TKA harus tetap sesuai dengan isi UU Nomor 13 Tahun 2003,” tegasnya. Lebih lanjut, kata dia, mogok kerja nasional ini akan diikuti 2 juta buruh. 

Adapun sebaran wilayah 2 juta buruh yang akan ikut mogok kerja nasional meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang Raya, Serang, Cilegon, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Cirebon, Bandung Raya, Semarang, Kendal, Jepara, Yogjakarta, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan. Kemudian Aceh, Padang, Solok, Medan, Deli Serdang, Sedang Bedagai, Batam, Bintan, Karimun, Muko-Muko, Bengkulu, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, dan Lampung Selatan. Juga akan dilakukan di Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Mataram, Lombok, Ambon, Makasar, Gorontalo, Manadao, Bitung, Kendari, Morowali, Papua, dan Papua Barat.(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *