sekilasdunia.com - Peringatan tsunami dikeluarkan pada Senin (19/10/2020) setelah gempa bumi dengan magnitudo 7,5 mengguncang Sand Point, Alaska, Amerika Serikat, Senin 19 Oktober 2020, pukul 01.31 waktu setempat.
Peringatan tsunami mencakup sebagian besar pantai selatan di negara bagian tersebut, termasuk Semenanjung Alaska yang berpenduduk sedikit, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration.
Zona rawan saat ini membentang ratusan kilometer arah timur laut ke Cook Inlet, sampai dekat Anchorage kota terbesar di sana yang terletak di ujung teluk.
"Tingkat bahaya tsunami sedang dievaluasi," kata National Oceanic and Atmospheric Administration memperingatkan, dikutip dari AFP. Pusat gempa bumi berada sekitar 92 km dari kota kecil Sand Point dengan kedalaman 40 km, ujar Survei Geologi AS (USGS). Ada "kemungkinan kecil korban dan kerusakan" dari gempa itu, tambah keterangan USGS.
Gempa besar ini diikuti setidaknya empat gempa susulan 5,0 magnitudo atau lebih tinggi. Guncangan juga terasa di dekat King Cove tapi semuanya tampak masih utuh, menurut administrator kota Gary Hennigh kepada Anchorage Daily News.
"Warga dan pekerja pengalengan dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi sampai kami mendapat info lebih lanjut tentang peringatan tsunami," imbuh Hennigh.
Sementara itu Michael Ashley penduduk Cold Bay mengatakan, gempa itu membuat barang-barang di rumahnya bergerak.
"Semua sofa, kursi santai, dan rak buku bergerak, dan saya harus memegangi salah satunya," terangnya kepada Anchorage Daily News. Hingga berita ini diunggah belum ada informasi tentang kemungkinan korban atau kerusakan di tempat lain.
Hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan dan kemungkinan korban jiwa atas gempa besar tersebut. Alaska merupakan negara bagian terbesar di AS meski jarang penduduk yang tinggal di sana. Wilayah menjadi tempat sumber daya alam yang kaya akan mineral. (ims)
« Prev Post
Next Post »