Guru Besar Unair Sebut COVID-19 Lebih Rentan Menular Saat Musim Hujan

 


sekilasdunia.com – Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Chairul Anwar Nidom menyebutkan Virus corona COVID-19 disebut lebih rentan menular saat musim hujan karena perubahan perilaku manusia.

"Peningkatan temperatur udara disertai peningkatan kelembaban udara pada prinsipnya tidak disukai oleh virus corona atau COVID-19. Namun, perubahan pola perilaku manusia saat musim hujan yang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan yang hangat dan tertutup membuat virus ini menjadi lebih rentan menular," kata Guru Besar Biologi Molekuler Unair itu di Surabaya, Senin, (14/12/2020)

Prof. Nidom yang juga Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF) itu menjabarkan udara dingin juga memengaruhi sistem imunitas tubuh dan menjadikan lebih rentan terhadap infeksi virus, serta berpengaruh pada fleksibilitas reseptor ACE2 terhadap COVID-19.

Prof. Nidom juga berharap air hujan yang membasuh percikan droplet dan menempel di atas permukaan tanah, jalanan, atau berbagai benda di ruang terbuka dapat mengurangi penyebaran COVID-19.

"Namun, yang perlu diwaspadai adalah dengan terbawanya droplet oleh air hujan, memungkinkan terjadi penyebaran sumber penularan jika tidak diikuti dengan perubahan perilaku manusia ketika datangnya musim hujan," kata dia.

Prof. Nidom juga menyarankan masyarakat melakukan vaksinasi influenza untuk mencegah terjadinya ko-infeksi dan meningkatnya kerentanan terhadap COVID-19. 

"Masyarakat tetap diminta untuk melaksanakan 3M secara ketat, yaitu menggunakan masker sesuai standar, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tambahnya.

 (ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *