Harga Daging Sapi Mencapai Rp130 per Kg, Ini Penyebabnya

 

sekilasdunia.com – Para pedagang daging sapi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar mogok kerja mulai Rabu kemarin sampai Jumat besok (20-22/1/2021). Penyebabnya adalah tingginya harga daging sejak awal tahun.

Melonjaknya harga daging sapi di pasar saat ini mencapai Rp130.000 per kg dari semula Rp110.000-Rp120.000 per kg, 

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi, aksi tersebut merupakan bentuk protes kepada pemerintah atas tingginya harga daging sapi.

"Ada kenaikan harga yang sangat tinggi, yang tidak sesuai logika akal sehat, yang sebenarnya sangat-sangat tidak mungkin untuk pedagang menaikkan harga sampai Rp130 ribu per kg di tengah kondisi ekonomi seperti ini," ujar Asnawi, Selasa (19/1/2021).

Selama ini, impor sapi bakalan yang dilakukan RI berasal dari Australia. Asnawi mengemukakan harga sapi bakalan telah menyentuh US$3,6 per kilogram bobot hidup dan harga per Januari-Februari 2021 di kisaran US$3,9 per kilogram bobot hidup.

“Ini belum termasuk biaya bongkar muat pelabuhan dan biaya angkutan. Sejak Juli total kenaikan Rp13.000 per kilogram,” ujar Asnawi.

Kenaikan ini lantas berimbas ke rantai pasok lainnya. Asnawi mengatakan kenaikan harga daging di distributor telah mencapai Rp12.000 per kilogram, sehingga harga daging yang mulanya Rp115.000 per kilogram menjadi Rp125.000 sampai Rp127.000 per kilogram.

Akibat tingginya harga daging di distributor, banyak pedagang yang harus menjual di harga Rp130.000 per kilogram di tingkat eceran.

Menindaki tingginya harga daging sapi, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) disebutnya telah meminta kepada Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) agar tak menaikan harga sapi timbang hidup di tempat penggemukan (feedlot) untuk sementara waktu.

"Untuk jangka 2 bulan ke depan tidak ada kenaikan harga lagi timbang hidup sapi di feedlot. Yaitu dengan harga Rp 47.000-48.500 tertinggi, setara dengan harga karkas Rp 95.000-98.000 per kg tertinggi," jelasnya.

(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *