sekilasdunia.com - Perusahaan Platform media sosial Twitter memutuskan untuk menutup secara permanen akun Presiden Donald Trump @realDonaldTrump setelah perusahaan asal California itu merasa Trump banyak melanggarkan ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya.
"Setelah melakukan peninjauan pada twit terbaru akun @realDonaldTrump dan konteks yang terkandung di dalamnya, kami memutuskan untuk menangguhkan akun tersebut secara permanen," tulis Twitter.
Trump tidak dapat lagi mengakses akunnya dan mencuit serta gambar profilnya juga telah dihapus. Trump memiliki 88,7 juta pengikut sebelum penangguhannya.
Sebelumnya, Twitter telah menangguhkan sementara akun Donald Trump terkait tiga cuitan terbarunya itu, yakni pesan terhadap para perusuh di Washington, D.C, permintaan mereka untuk pulang, mengatakan sangat mencintai mereka, hingga mengulangi pernyataan Pilpres AS 2020 curang.
Twitter menilai cuitan-cuitan terbaru dari Donald Trump berpotensi mendorong orang untuk melakukan tindakan kriminal di Capitol AS. Akibatnya, akun Trump kini benar-benar menghilang untuk selama-lamanya.
(ims)
« Prev Post
Next Post »