sekilasdunia.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan melantik Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution sebagai Wali Kota Medan definitif sisa masa jabatan 2016-2021 pada Kamis (11/2/2021).
Berdasarkan informasi dihimpun, Akhyar membenarkan rencana pelantikannya menjadi Wali Kota Medan. "Rencananya begitu, sudah ada konfirmasi dari pihak Pemprov Sumut. Tapi jam berapanya belum diberi tahu," katanya kepada wartawan, Rabu (10/2).
Setelah dilantik, maka Akhyar hanya akan menjadi Wali Kota Medan selama 6 hari hingga 16 Februari 2021. Bahkan dalam enam hari itu terdapat 1 hari libur nasional, yakni Tahun Baru Imlek pada Jumat (12/2), ditambah akhir pekan Sabtu dan Minggu. Praktis dia hanya menjabat posisi wali kota pada tiga hari kerja, Kamis (11/2), Senin (15/2), dan Selasa (16/2).
Sebelumnya Akhyar menjabat Wakil Wali Kota Medan sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, setelah Dzulmi Eldin, terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dzulmi Eldin telah dinyatakan bersalah dan SK pemberhentiannya sebagai wali kota terbit pada 15 Oktober 2020. Namun rapat paripurna pemberhentiannya dan pengusulan Akhyar Nasution sebagai wali kota baru digelar DPRD Medan pada Selasa (26/1).
Di Pilkada Medan 2021, Akhyar maju berpasangan dengan H. Salman Alfarisi dan bersaing dengan menantu Presiden Joko Widodo, Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara yang ditetapkan oleh KPU Medan. Bahwa pasangan Bobby-Aulia memperoleh 393.327 suara atau 53,45 persen dari suara sah. Sementara pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, hanya memperoleh 342.580 suara atau 46,55 persen.
(ims)
« Prev Post
Next Post »