sekilasdunia.com - DPR RI menyetujui 9 anggota Ombudsman RI periode 2021-2026 yang telah dinyatakan lolos uji kelayakan di Komisi II DPR. Keputusan itu diambil dalam rapat paripurna ke XIII masa sidang III periode 2020-2021 yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Rabu (10/2/2021).
Sebelum disahkan, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung memaparkan proses sebelum uji kelayakan terhadap 18 nama yang dikirim Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga terpilih 9 nama secara musyawarah mufakat.
Setelah mendapatkan mandat pada 19 Januari, Doli memaparkan, Komisi II meminta masukan pada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan pemerhati layanan publik pada 25 Januari. Lalu, pihaknya mengkompilasi dan meneliti data calon ORI. Dan uji kelayakan dilakukan pada 26-27 Januari secara fisik maupun virtual.
"Pada 28 Januari 2021, Komisi II DPR bersepakat memilih dan menetapkan secara musyawarah mufakat untuk memilih 9 calon anggota ORI dengan komposisi 1 orang ketua, 1 wakil ketua dan 7 orang anggota," kata Doli dalam Rapat Paripurna DPR, Rabu (10/2/2021).
Komisi II DPR RI berharap agar anggota Ombudsman terpilih masa jabatan 2021-2026 tetap berpegang teguh pada indepedensi serta benar-benar mengedepankam sikap nondiskriminatif dalam menangani dan menindaklanjuti laporan atas dugaan maladministrasi dalam penyelengaran pelayanan terhadap masyarakat.
Setelah mendengarkan laporan komisi II, Dasco meminta persetujuan dari seluruh anggota dewan terkait 9 calon anggota yang telah lolos uji kelayakan untuk disepakati. Setelah itu, 9 calon anggota Ombudsman akan dilantik Presiden Jokowi.
"Apakah laporan komisi II DPR atas hasil uji kelayakan calon anggota ombudsman RI masa jabatan 2021-2026 dapat disetujui?," tanya Dasco.
"Setuju," ucap seluruh anggota dewan. Kemudiam Dasco mengetuk palu persetujuan.
Berikut sembilan nama calon anggota Ombudsman RI masa jabatan 2021-2026 yang telah ditetapkan oleh DPR disertai latar belakangnya:
1. Ketua: Mokh Najih (dosen UNISMUH Yogyakarta)
2. Wakil Ketua: Bobby Hamzar Rafinus (ASN Menko Perekonomian)
3. Dadan Suparjo Suharmawijaya (anggota Ombudsman RI)
4. Hery Susanto (Dir Ops. PT Grage Nusantara Global)
5. Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara, persero)
6. Jemsly Hutabarat (pegawai PT GMF Aeroasia)
7. Johanes Widijantoro (dosen Universitas Atma Jaya)
8. Robertus Na Endi Jaweng (peneliti KPPOD)
9. Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi 'PATAKA')
(ims)
« Prev Post
Next Post »