Limbah Medis di Bogor Diduga Berasal dari Hotel Isolasi Covid-19 d di Tangerang

sekilasdunia.com - Limbah medis yang ditemukan di Kecamatan Tenjo dan Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu diduga dari hotel di Kota Tangerang.

Kapolres Bogor, AKBP Harun menjelaskan, hotel PPH menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19 dengan kategori OTG sejak 1 Januari 2021. Limbah medis itu dibuang pada 27 Januari 2021 dan 2 Februari 2021 di Tenjo dan Cigudeg.

“Hasil penyelidikan kita dapati bahwasanya sampah ini didapat dari salah satu tempat atau hotel yang dijadikan tempat isolasi OTG di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang,” ujar Harun di Mapolres Bogor, Rabu (10/2).

Dalam pengolahan sampah, lanjut Harun, pihak hotel awalnya bekerjasama dengan salah satu perusahaan pengelola sampah medis dengan biaya Rp 10 juta sekali angkut. Namun di tengah perjalan, pihak hotel mengalihkan pengelolaan sampah kepada pengelola loundry yang jelas-jelas bukan perusahaan pengelola sampah medis dengan alasan penghematan biaya.

Di sisi lain, pihak hotel telah meraup Rp830 juta saat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang saat ditunjuk menjadi pusat isolasi pasien Covid-19. Rinciannya, Rp500.000 untuk satu orang per malam dan jumlah kamar yang digunakan 113 kamar.

"Itu sudah sangat untung karena kerja sama hotel itu dengan Pemkot Tangerang, masih berjalan juga sampai saat ini karena setiap 14 hari sejak 1 Januari selalu diperpanjang," jelas Harun.

Rencananya, Kamis (11/2) Polres Bogor akan memanggil pengelola hotel untuk diperiksa. Sebab, mereka dianggap mengetahui bahwa pihak laundry tidak berkompeten untuk mengelola limbah medis.

Sebagai informasi polisi mengamankan dua pelaku pembuangan limbah APD di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kedua pelaku berinisial WD dan IP merupakan sopir dari perusahaan laundry yang bekerja sama dengan salah satu hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 di Kota Tangerang. 

(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *