Kasus COVID-19 di Kudus Meningkat 30 Kali Lipat, Ini Penyebabnya

 


sekilasdunia.com – Kasus COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah meningkat 30 kali lipat akibat menggelar wisata religi berupa ziarah dan tradisi kupatan yang biasa digelar 7 hari pasca Lebaran. Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil kunjungan Satgas COVID-19 ke Kudus pada Rabu (2/6/2021).

"Keadaan ini terjadi sebagai dampak dari adanya kegiatan wisata religi berupa ziarah, serta tradisi kupatan yang dilakukan oleh warga Kudus, 7 hari pasca-Lebaran. Hal ini memicu kerumunan dan meningkatkan penularan di tengah masyarakat. Hal ini diperparah dengan banyaknya tenaga kesehatan di sana yang saat ini telah menderita COVID-19 yaitu sebanyak 189 orang dan rumah sakit yang belum menerapkan secara tegas dan disiplin zonasi merah kuning dan hijau, triase pasien COVID-19 dan non COVID-19 serta keluarga pasien," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers virtual, Jumat (4/6/2021). 

Akibatnya, kasus COVID-19 di Kudus meningkat 30 kali lipat. Persentase kenaikan kasus Corona di Kudus bahkan jauh lebih tinggi dengan skala nasional. Dampaknya, hampir seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 penuh terisi.

"Kudus mengalami kenaikan kasus positif secara signifikan dalam satu Minggu, yaitu naik lebih dari 30 kali lipat dari 26 kasus menjadi 929 kasus. Hal ini menjadikan kasus aktif di Kudus menjadi sebanyak 1.280 kasus atau 21,41 persen dari total kasus positifnya. Ini adalah angka yang cukup besar bila dibandingkan dengan kasus aktif nasional yang hanya 5,47 persen," kata Wiku 

Terkait hal itu, Wiku Adisasmito berharap Pemda Kudus bisa segera melakukan pembatasan mobilisasi agar kasus tidak segera menular. Di sisi lain pemerintah berharap kejadian Kudus bisa menjadi pelajaran daerah lain dalam menangani COVID-19 agar tidak terjadi lonjakan tajam di masa depan.

(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *