Presiden Jokowi Minta Belajar Tatap Muka Hanya 2 Jam Per Hari

 

sekilasdunia.com – Presiden Joko Widodo meminta agar belajar tatap muka di sekolah hanya  boleh dilakukan maksimal dua hari dalam seminggu dengan waktu belajar maksimal dua jam. Hal itu guna mengurangi penyebaran COVID-19.

"Bapak Presiden tadi mengarahkan pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstrahati-hati, tatap mukanya dilakukan tatap muka terbatas. Terbatasnya itu apa, pertama hanya boleh maksimal 25 persen dari murid yang hadir, tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari boleh melakukan maksimal tatap muka. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan arahan Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/6/2021).

Meskipun demikian, keputusan tetap di orang tua apakah akan mengirim anaknya ke sekolah atau tidak. Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan bahwa semua guru sudah harus divaksinasi sebelum belajar tatap muka dimulai.

“Jadi mohon kepada kepala daerah, karena vaksin kita kirim ke daerah, prioritaskan guru dan lansia. Guru harus sudah divaksinasi sebelum tatap muka terbatas dilaksanakan,” jelas Budi.

  (ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *