sekilasdunia.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah (pemda) menghabiskan stok vaksin COVID-19.
Hal itu disampaikan Muhadjir Effendy saat berkunjung mengecek ketersediaan vaksin dan obat-obatan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Instalasi (UPTD) Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Jadi tidak boleh ada vaksin yang tertahan di gudang-gudang dengan alasannya untuk nanti untuk vaksin ke dua. Vaksin kedua nanti kita akan atur lagi. Yang di sini segera digunakan. Tidak boleh ada vaksin tertahan di masing-masing gudang paling bawah," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Senin (26/7/2021).
Selain itu, Menko Muhadjir juga mengecek ketersediaan obat-obatan di gudang obat dan Puskesmas Sepinggan Baru. Dalam pengecekannya itu, dia mendapatkan laporan, jumlah obat antivirus Covid-19 Osetamifir tinggal 80 tablet, dan Fapiravir tinggal 300 tablet.
Terkait hal itu, Muhadjir berjanji mengatasi masalah ini agar ada pasokan tambahan obat ke pemerintah daerah karena saat ini kebutuhan obat antivirus itu menjadi hal yang sangat penting bagi mereka yang terpapar Covid-19, baik mereka yang tanpa gejala, gejala ringan, maupun gejala berat.
(ims)
« Prev Post
Next Post »