sekilasdunia.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti suntikan booster dalam vaksinasi COVID-19 atau pemberian dosis ketiga yang mulai dilakukan oleh sejumlah negara.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, di tengah lonjakan dan kematian akibat Covid-19, masih banyak Negara-negara yang belum menerima vaksin Covid-19 untuk melindungi petugas kesehatan mereka.
"Kesenjangan global dalam pasokan vaksin Covid-19 sangat tidak merata. Beberapa negara dan wilayah sebenarnya memesan jutaan dosis booster, sebelum negara lain memiliki pasokan untuk memvaksinasi pekerja kesehatan mereka dan yang paling rentan," ujar Tedros dikutip Reuters, Selasa (13/7/2021).
Selain itu, Kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, menjelaskan sejauh ini WHO belum melihat suntikan booster diperlukan bagi mereka yang telah menerima suntikan lengkap atau dua dosis.
“(Suntikan) harus berdasarkan ilmu pengetahuan dan data, bukan pada masing-masing perusahaan yang menyatakan bahwa vaksin mereka perlu diberikan sebagai dosis booster,” ujar Swaminathan.
WHO masih yakin suntikan dua dosis vaksin COVID-19 sudah cukup untuk melindungi diri dari virus. Namun protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.
Meski begitu, WHO menilai bisa saja ke depan suntikan booster diperlukan. Tapi hingga saat ini, WHO berpandangan suntikan booster belum diperlukan.
(ims)
« Prev Post
Next Post »