Siti Nadia Tarmizi (Biro Pers Sekretariat Presiden) |
sekilasdunia.com - Tes PCR Covid-19 menjadi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) guna mendeteksi ada atau tidaknya virus Covid-19 di tubuh seseorang. Adapun Harga tes polymerase chain reaction (PCR) berbeda di tiap negara.
Dilansir dari India Today, Kamis (12/8/2021), harga tes PCR di India semakin lebih murah setelah pemerintah menurunkan harga tes untuk mendeteksi virus Corona itu. Harga tes PCR di India turun dari 800 rupee atau sekitar Rp 150 ribu menjadi 500 rupee atau Rp 96 ribu berdasarkan kurs hari ini.
Akibatnya, Harga tes PCR di India inipun jadi sorotan. Karena, harga tes COVID-19 di India itu jauh lebih murah dari Indonesia.
"Pemerintah Delhi secara drastis mengurangi harga tes Corona. Ini akan membantu orang biasa," ujar Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal melalui Twitter.
Sementara itu, di Indonesia, harga tes PCR mulai Rp 800 ribu. Jangka waktu untuk hasil tes PCR pun beragam. Ada yang 24 jam, namun ada pula yang harus menunggu beberapa hari.
Terkait hal itu, Kemenkes menegaskan penetapan harga tertinggi PCR di RI telah dikonsultasikan dengan berbagai pihak.
"Pada waktu penetapan SE PCR tentunya sudah dilakukan konsultasi dengan berbagai pihak terkait termasuk auditor, jadi Kemkes tidak melakukan penetapan sendiri sama seperti penetapan HET(harga eceran tertinggi) obat," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).
Siti Nadia menyebut pihaknya terbuka untuk menerima kritik dan saran. Dia juga membuka kemungkinan evaluasi harga PCR jika diperlukan.
"Prinsipnya kami terbuka untuk berbagai masukan juga bila perlu dilakukan evaluasi tentang harga PCR ini," ujar Siti Nadia
(ims)
« Prev Post
Next Post »