sekilasdunia.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengumumkan susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 pada Rabu (12/1/2022).
Untuk pertama kalinya sejak NU didirikan pada 1926, jajaran kepengurusan PBNU diisi perempuan. Ada beberapa tokoh perempuan yang masuk dalam struktur baru PBNU.
"Sejak awal didirikan sebenarnya tidak ada pembatasan di PBNU, sekarang tokoh perempuan dimasukkan karena memang ada kebutuhan yang mendesak," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di gedung PBNU, Rabu (12/1/2022).
Sebanyak 11 perempuan masuk kepengurusan baru Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Adapun beberapa perempuan yang masuk kepengurusan PBNU di jajaran mustasyar adalah Nyai Nafisah Sahal Mahfudz, Nyai Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid (istri Gus Dur), dan Nyai Mahfudloh Ali Ubaid.
Selain melibatkan perempuan, kepengurusan PBNU juga diisi tokoh politik. Gus Yahya mengatakan, hal ini karena PBNU ingin mengambil jarak setara dengan berbagai sudut kepentingan politik yang ada di sekitar.
(ims)
« Prev Post
Next Post »