sekilasdunia.com – Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi geram setelah mengetahui 1,1 juta kg minyak goreng kemasan ditimbun di salah satu gudang di Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara (Sumut).
"Ditengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan. Kuat dugaan saya, dibalik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya," ujar Edy dalam Instagram nya @edy_rahmayadi, Sabtu (19/2/2022).
Mantan Pangkostrad itu, sudah curiga dengan kondisi minyak goreng langkah di pasaran dan harga melonjak. Diduga ada permainan oknum. Dengan itu, Gubernur Edy memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumut melakukan pelacakan.
“Dan benar dugaan saya, kita akhirnya berhasil menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deliserdang," paparnya.
Terkait hal itu, Eks Pangkostrad itu meminta agar produsen segera mendistribusikan minyak goreng kemasan tersebut sesuai HET (harga eceran tertinggi ) Rp14.000 per kemasan. Proses distribusi akan diawasi langsung oleh Satgas Pangan Sumut.
“Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum. Intinya sama saya jangan coba-coba bermain diatas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah, jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat.” Ujarnya.
(ims)
« Prev Post
Next Post »