sekilasdunia.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut, periode 2022-2027 di Aula T Rizal Nurdin Medan, Senin (11/4/2022).
Untuk diketahui, pelantikan pengurus ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/223/KPTS/2022; Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/70/KPTS/2022; Tentang Susunan Pengurus BKOW Sumut Masa Bakti 2022-2027.
Adapun nama yang dilantik antaranya, Ketua Umum Ny Fahrizar Iskandar Hasibuan, Ketua I, Hj Nurazizah Tambunan, Ketua II, Hj R Sabrina. Ketua III, Linda Fauziah A Haris Lubis dan Ketua IV, Hj Rosmawati Harahap.
Sekretaris Umum, Elvi Hadriany, SP, M.Psi, Bendahara Umum, Hj Yulidar Bugis, SE serta Ketua-ketua bidang.
Ketua Bidang Organisasi, Dra. Susi Merry Junita, Ketua Bidang Pendidikan Helmi Syam, Ketua Bidang Hukum HAM dan Politik, Mariati Zenrato SH.M.Hum, Ketua Bidang Humas, Siti Anum Purba S.Ag, Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi, Ade Sandrawati SH,MH, Ketua Bidang Lingkungan Hidup, Anna Maria Haurissa, Ketua Bidang Kesra dan Agama, Nurhayati Zen.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjelaskan semua gerakan kepemudaan dan kewanitaan tahun 1928. Yakni setelah Sriwijaya, Majapahit, Jong Java, Jong Sumatera bersatu. Terakhir menyusul pada Desember 1928, Kowani.
Gubsu Edy juga menyampaikan kehebatan wanita dalam menentukan keputusan, terutama keputusan pemerintahan. Terlihat saat pemilihan gubernur lalu, dari 5,490 DPT (daftar pemilih tetap) yang memilih Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, sebanyak 3.400 merupakan perempuan.
Dalam kesempatan ini, Edy mengaku miris dengan BKOW Sumut yang hingga saat ini memperjuangkan kantor belum selesai-selesai. Makanya dia menuntut kerja sama bersatu dalam mewujudkan tujuan.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Sumut Ny. Fahrizar Iskandar Hasibuan menuturkan akan terus menjaga kekompakan. Sehingga membuat setiap anggota memiliki rasa tanggungjawab besar terhadap tugas masing-masing.
"Dengan kekompakan pengurus dapat membuat BKOW Sumut dapat lebih baik dan bermartabat. Kemudian aktif dalam pemberdayaan perempuan di Sumut," ujarnya.
Selain itu, Fahrizar Iskandar mengaku, dalam memimpin BKOW Sumut 5 tahun kedepan akan penuh dinamika.
Terkait hal itu, Fahrizar meminta seluruh stakeholder membantu dalam mewujudkan tujuan organisasi BKOW. Yakni lebih memiliki peran sehingga memacu peningkatan kualitas diri dan keluarga.
Hadir dalam pelantikan penasehat BKOW Sumut, Ketua TP PKK Sumut yang juga isteri Gubernur Sumut, isteri Wakil Gubernur Sumut, isteri Panglima Kodam I Bukit Barisan, isteri Kepala Kepolisian Daerah Sumut, isteri Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Ny Mudiono dan Ny Zakaria Siregar. (ims)
« Prev Post
Next Post »