sekilasdunia.com - Presiden Jokowi membuka acara Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,Kabupaten Deli Serdang, Kamis (09/02/2023).
Hari Pers Nasional tahun ini mengusung tema 'Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat'. Dalam acara ini, turut diberikan penghargaan kepada insan media hingga kepala daerah.
Dalam sambutannya Presiden RI mengatakan saat ini situasi dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita dan sebebas-bebasnya. Sekarang ini masalah yang utama, menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab,” ujar Presiden dikutip dari setkab.go.id.
Selain itu, Presiden menyebutkan, saat ini masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing dan umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Media konvensional yang beredaksi pun menjadi semakin terdesak dalam peta pemberitaan.
“Karena masyarakat kebanjiran berita dari medsos dan media digital lainnya termasuk platform asing. Dan umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan AI (Artificial Intelligence)," tuturnya.
"Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial. Dan hanya akan mendorong konten recehan dan sensasional," sambungnya.
Masalah utama kedua, kata Presiden, adalah keberlanjutan industri media konvensional yang menghadapi tantangan berat. Menurut Kepala Negara, saat ini sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital, terutama platform-platform asing.
Isu utama ketiga, lanjut Presiden, adalah kedaulatan dan keamanan data dalam negeri yang harus menjadi perhatian bersama. Presiden memandang data sebagai new oil yang harganya tak terhingga. Presiden pun mengingatkan agar semua pihak mewaspadai pemanfaatan algoritma bagi masyarakat.
Untuk itu, Presiden mendorong penyelesaian dua Rancangan Peraturan Presiden (Perpres), yakni Rancangan Perpres tentang Kerja Sama Perusahaan Platform Digital dengan Perusahaan Pers untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas serta Rancangan Perpres tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.
Dalam kegiatan ini, turut hadir pejabat lainnya Menkominfo Johnny G Plate, Menkopolhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yugo Margono hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Juga Ketua Dewan Pers yang baru dilantik Ninik Rahayu juga hadir.
(ims)
« Prev Post
Next Post »