sekilasdunia.com - Modus penipuan baru kali ini dilakukan di sejumlah masjid di kawasan Jakarta Selatan. Pelaku penipuan menyebarkan kode batang (barcode) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) palsu di beberapa kotak amal masjid-masjid tersebut.
Setidaknya 12 QRIS palsu tersebar di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru. Lalu, ada pula 20 QRIS palsu di Masjid Nurul Iman, Blok M.
Berdasarkan penelusuran, QRIS palsu tersebut ternyata terhubung dengan rekening bank cabang Kota Medan dan Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Hal itu dibuktikan usai memindai dua QRIS palsu yang diberikan pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menggunakan aplikasi ojek daring. Saat barcode dipindai, muncul nama “Restorasi Masjid” yang terafiliasi dengan platform LinkAja dan beralamat di Kota Medan.
Sementara, barcode QRIS palsu lainnya atas nama "Restorasi Mesjid" berafiliasi dengan Bank Nobu yang beralamat di Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, aksi penipuan dengan modus menempelkan barcode QRIS "palsu" di kotak amal masjid terjadi di wilayah Jakarta. Pelaku mengincar korban yang hendak bersedekah atau beramal pada saat Ramadhan lewat layanan digital. Kasus tersebut pun terendus kepolisian setelah rekaman kamera CCTV yang merekam aksi sang penipu beredar luas di media sosial.
Dari situ, kepolisian bergerak menyelidikinya dan mengetahui bahwa peristiwa itu terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan.
(ims)
« Prev Post
Next Post »