sekilasdunia.com - Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan peristiwa gelombang panas telah menewaskan sekitar 112 orang sejak Maret lalu.
Berdasarkan AFP, Jumat (30/6/2023), sejumlah negara di Amerika Latin memang tengah menghadapi serangkaian gelombang panas dengan mengalami rekor suhu tinggi. Di mana lebih dari 1.000 laporan masuk terkait hal ini.
Adapun negara bagian Meksiko, Nuevo Leon, menjadi wilatah yang paling terdampak gelombang panas tersebut. Di mana, korban tewas sudah mencapai 64 orang.
Korban tewas juga dilaporkan terjadi di Tamaulipas, Veracruz, Tabasco, Oaxaca, Quintana Roo, Sonora, dan Campeche.
Sepuluh hari terakhir, suhu di Meksiko mencapai 45 derajat celcius yang menimpa beberapa wilayah.
Gubernur Tamaulipas Americo Villarreal Anaya memerintahkan pembentukan kelompok kerja guna mengantisipasi temperatur ekstrem ini setelah puluhan warganya tewas akibat gelombang panas.
Pemerintah setempat mengimbau warga menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama, berada di tempat sejuk dan berventilasi baik. Pasalnya, suhu tinggi masih akan berlanjut.
(ims)
« Prev Post
Next Post »