sekilasdunia.com - Presiden RI Joko Widodo memimpin Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/08/2023) sejak pukul 16.30 WIB.
Rangkaian upacara ini diawali dengan dibunyikannya terompet pertama. Kemudian, parade pasukan upacara memasuki lapangan halaman depan Istana Merdeka. Selanjutnya, Presiden beserta Ibu Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin memasuki tempat upacara.
Kemudian Komandan Upacara Kombes Pol Victor Dean Mackbon memberikan penghormatan kebesaran kepada Presiden Jokowi selaku Inspektur Upacara yang dilanjutkan dengan penyampaian laporan bahwa upacara siap dimulai.
Pada upacara penurunan bendera ini, Tim Indonesia Jaya lah yang beraksi. Keyla Azzahra Purnama yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih saat diturunkan. Tiga orang lainnya dari Tim Indonesia Jaya yang bertugas untuk menurunkan bendera ialah Frans Timothy Prawira Siallagan sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Lampung, Made Guruh Anggara Putra sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Bali, dan Raja Shiam Al Ghiffary Panjiyoga sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
Kumandang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya mengiringi prosesi penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih.
Selanjutnya, pembawa bendera menyerahkan Bendera Negara Sang Merah Putih kepada Inspektur Upacara. Menutup rangkaian, Komandan Upacara Kombes Pol Victor Dean Mackbon melaporkan kepada Inspektur Upacara bahwa rangkaian Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI telah selesai dilakukan.
Usai menerima penghormatan kebesaran, Presiden dari mimbar kehormatan, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah pakaian baju adat terbaik. Hadiah tersebut berupa sepeda. Terdapat lima pemenang sepeda yang diumumkan. Selanjutnya, Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Wapres beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin meninggalkan tempat upacara.
Acara dilanjutkan dengan kirab budaya yang memberikan pengawalan pengembalian duplikat Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Istana Merdeka menuju Monumen Nasional (Monas). Duplikat Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi tersebut dibawa oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Duta Pancasila dengan Kereta Kencana Ki Jaga Rasa menuju Ruang Kemerdekaan yang berada di dalam cawan Monas.
Selain acara utama upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih, upacara ini juga diikuti oleh para pimpinan lembaga tinggi negara, para duta besar perwakilan negara sahabat, para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta sekitar 8.000 tamu undangan lain dari berbagai lapisan masyarakat. (ims)
« Prev Post
Next Post »