sekilasdunia.com - Dalam dua pekan penyelenggaraan haji, Senin (27/5/2024) pukul 07.30 Waktu Arab Saudi (WAS), tercatat 16 jemaah haji Indonesia wafat. Semuanya merupakan lansia dan tergolong jemaah risiko tinggi (risti).
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dari 16 jemaah yang wafat, sebanyak 13 orang berusia di atas 60 tahun dan tiga orang di bawah 60 tahun.
Kasie Pelayanan Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah Nurul Jamal mengatakan mayoritas jemaah yang meninggal karena penyakit jantung. Sedangkan penyakit lainnya diabetes.
Sementara itu, untuk pasien dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, sejak 15 Mei hingga Sabtu (25/5/2024) tercatat ada 30 jemaah. Tiga penyakit yang paling banyak diderita jemaah yaitu jantung, pneumonia, dan diabetes.
Jamal mengimbau kepada para jemaah untuk tidak memaksakan diri beribadah di Masjidil Haram apalagi dalam cuaca panas yang bisa mencapai 50 derajat celsius. Bila ingin keluar dari hotel jemaah diimbau untuk mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti payung, sendal dan topi.
Jangan lupa juga untuk selalu minum air putih segelas setiap jam untuk mencegah dehidrasi.
(ims)
« Prev Post
Next Post »