sekilasdunia.com - Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon memuji persiapan yang dilakukan Indonesia terkait helatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
"Sejak awal 30 tahun lalu, ini yang paling profesional, paling efisien yang pernah saya lihat," kata Loic dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/5/2024) malam.
Loic turut menyaksikan ritual Segara Kerthi dan perayaan Tumpek Uye yang mengawali helatan WWF ke-10 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Denpasar, pada Sabtu sore. Ribuan delegasi juga turut hadir mengikuti prosesi pemuliaan terhadap air menurut tradisi Hindu di Bali itu.
Menurut Loic, WWF ke-10 di Bali akan menjadi penanda kejayaan diplomasi Indonesia. "Forum ini akan menjadi diplomatic victory untuk Indonesia," pungkasnya.
Ritual Segara Kerthi dirangkai dengan perayaan Tumpek Uye, yakni tradisi Bali dalam menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan tumbuhan dan hewan. Prosesi tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh pejabat dan undangan yang hadir.
WWF ke-10 akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Forum air terbesar dunia tersebut rencananya dihadiri sebanyak 13.448 orang dari 148 negara. Adapun, delegasi VVIP terdiri dari 8 kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, 3 utusan khusus, dan 38 menteri.
Nantinya, para delegasi berfokus membahas empat hal terkait air. Mulai dari konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), hingga mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).
(ims)
« Prev Post
Next Post »