sekilasdunia.com - Presiden RI Joko Widodo masih belum bisa memastikan kapan mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Sebelumnya, Presiden dijadwalkan berkantor di IKN pada Juli 2024 ini.
Juru bicara Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja, mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan pembangunan infrastruktur khususnya air bersih dan listrik di IKN. Untuk air bersih, uji coba dijadwalkan terselenggara pada pertengahan Juli.
"Kita usahakan. Pak menteri kan kemarin sudah jawab ini sudah sesuai schedule kita pertengahan Juli commissioning (air), habis itu mudah-mudahan tidak ada masalah lagi," kata Endra di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024).
Sementara itu, Presiden Jokowi mengklaim sudah menerima laporan rutin dari Kementerian PUPR terkait progres pembangunan IKN. Namun, sejauh ini kesiapan fasilitas dasar itu masih belum rampung.
Pada kesempatan itu, Presiden pun belum bisa memastikan kapan Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN akan diterbitkan.
Presiden hanya menyebut Keppres tersebut bisa saja diterbitkan sebelum atau setelah pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Oktober 2024.
"Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan. Semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat," kata dia.
Jokowi menyebut pembangunan IKN masih terus berproses. Menurutnya, penerbitan Keppres secara sah untuk menandai pemindahan Ibu Kota Indonesia juga harus melihat kondisi pembangunan di IKN.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti sebelumnya memastikan Presiden Jokowi berkantor di IKN mulai Juli. Diana juga membeberkan progres pembangunan IKN di bawah kewenangannya untuk persiapan upacara HUT RI ke-79 sudah berkisar 82 persen.
(ims)
« Prev Post
Next Post »