sekilasdunia.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya meluncurkan program sambungan gratis bagi pelanggan baru dalam upaya mempercepat pencapaian target 100 persen cakupan layanan air perpipaan pada 2030 mendatang.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, program ini diperuntukkan bagi warga yang tinggal di area yang telah ditentukan, di mana pemasangan sambungan air baru akan dilakukan tanpa biaya, namun dengan ketentuan membayar Uang Jaminan Langganan (UJL).
"UJL ini akan dikembalikan sepenuhnya jika pelanggan memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan air PAM Jaya, sehingga inisiatif ini memberikan solusi yang terjangkau dan fleksibel bagi pelanggan baru," ujar Arief dalam keteranganya, Sabtu (4/1/2025).
Dalam mendukung program ini, PAM Jaya mendapat tambahan suplai air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur Tahap I yang telah beroperasi pada pertengahan Desember 2024.
Sistem ini dapat menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik, yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028.
"SPAM Jatiluhur ini, akan menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik (liter per second/LPS) untuk DKI Jakarta, yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028," ucap Arief.
Selain itu, PAM Jaya juga melaksanakan perluasan jaringan pipa besar-besaran di Jakarta Timur untuk mendukung program sambung gratis ini.
Wilayah yang terlibat dalam perluasan jaringan pipa ini antara lain Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, dan Duren Sawit.
Selain itu, terdapat wilayah lainnya yakni Kelurahan Pulogebang, Klender serta sebagian wilayah Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum, dan Penggilingan.
"Perbaikan infrastruktur ini akan memungkinkan warga di wilayah tersebut untuk mendapatkan akses yang lebih andal terhadap air bersih melalui jaringan perpipaan," tegas Arief.
Arief menambahkan, beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I menjadi langkah besar menuju tujuan PAM Jaya untuk mencapai cakupan layanan air perpipaan 100 persen pada 2030.
Dengan tambahan suplai air dari SPAM Jatiluhur, diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan untuk pelanggan yang sudah ada dan memperluas akses air bersih ke daerah-daerah yang kurang terlayani.
"Suplai tambahan dari SPAM Jatiluhur Tahap I tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan yang sudah ada, tetapi juga memperluas akses air bersih ke daerah-daerah yang kurang terlayani," ucap Arief.
(ims)
« Prev Post
Next Post »