sekilasdunia.com - Pihak berwenang Amerika Serikat melarang penerbangan helikopter di sekitar Bandara Nasional Ronald Reagan Washington menyusul tabrakan antara Black Hawk dan pesawat penumpang American Airlines pada Rabu (29/1/2025).
Menteri Transportasi AS Sean Dufffy mengatakan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) memberlakukan pembatasan ketat hingga larangan terbang di sekitar Bandara Reagan untuk mengurangi risiko tabrakan lain.
Duffy mengatakan keputusan ini "demi segera mengamankan wilayah udara di sekitar Bandara Reagan, memastikan keselamatan lalu lintas pesawat dan helikopter."
Dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters, FAA melarang sebagian besar helikopter melewati dua rute dekat bandara, kecuali helikopter kepolisian, medis, pertahanan udara, serta transportasi udara presiden.
Pembatasan ini akan berlaku setidaknya hingga Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) merilis laporan awal mengenai kecelakaan tersebut. Penyelidikan awal biasanya memakan waktu 30 hari. Setelah itu, aturan akan ditinjau ulang, kata Duffy.
Pada Jumat, penyelidik berhasil menemukan black box atau kotak hitam helikopter Black Hawk dan American Airlines yang merekam data penerbangan dan percakapan di kokpit.
Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang mengungkap apa yang terjadi sesaat sebelum heli Black Hawk dan American Airlines bertabrakan.
Dewan NTSB juga telah mewawancarai petugas pengatur lalu lintas udara, termasuk satu-satunya petugas yang bertugas di menara pengawas Bandara Reagan saat kecelakaan terjadi.
Sejauh ini, penyebab kecelakaan belum terjawab. NTSB juga menegaskan tidak akan berspekulasi soal apa pun sebelum hasil penyelidikan dan analisis black box keluar.
(ims)
« Prev Post
Next Post »