sekilasdunia.com - Sebuah jembatan ambruk di lokasi pembangunan jalan tol di Anseong, Korea Selatan (Korsel), Selasa (25/2/2025). Melansir Yonhap, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 9:50 pagi, di kota yang terletak sekitar 65 kilometer (km) selatan Seoul tersebut.
Jembatan yang ambruk merupakan bagian dari pembangunan jalan tol Seoul-Sejong. Beberapa lempengan yang diletakkan di dermaga jatuh ke tanah dan mengubur 10 orang yang bekerja di lokasi itu.
Menurut otoritas pemadam kebakaran, empat orang meninggal, lima orang luka berat, dan satu orang mengalami luka ringan. Satu dari empat korban tewas berhasil ditarik keluar dari bawah reruntuhan sekitar pukul 2:20 siang, setelah itu pihak berwenang m…
[15.27, 26/2/2025] Ika Ms: MK Putuskan 11 Daerah Agar Lakukan Pemungutan Suara Ulang
sekilasdunia.com - Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan sejumlah wilayah untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Perintah ini dibacakan oleh hakim MK dalam sidang putusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Senin (24/2/2025).
MK menyebutkan, pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah wilayah wajib digelar kembali setelah menemukan adanya pelanggaran.
Pelanggaran yang dimaksud antara lain kandidat yang telah menjabat sebagai kepala daerah sebanyak 2 kali dan kandidat yang maju masih dalam jeda waktu 5 tahun.
Dikutip dari laman MK, sebanyak 11 daerah wajib menggelar pemungutan suara ulang. Berikut daftarnya :
1. Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat Calon Wakil Bupati Pasaman, Anggit Kurniawan Nasution terbukti tidak jujur mengenai statusnya sebagai mantan narapidana.
2. Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur Mk menyatakan bahwa telah terjadi pelanggaran yang memengaruhi hasil pemilihan sehingga keputusan KPU Mahakam Ulu yang memenangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu nomor urut 3, Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah, batal.
3. Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan Calon Bupati Kabupaten Boven Digoel Nomor Urut 3 Petrus Ricolombus Omba terbukti menyembunyikan statusnya sebagai mantan narapidana.
4. Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah MK menyatakan, 2 tempat pemungutan suara (TPS) terbukti ada pemilih yang memilih lebih dari satu kali.
5. Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Calon Bupati Ade Sugianto telah menduduki jabatan bupati Tasikmalaya selama 2 periode, sehingga tidak bisa kembali mencalonkan diri.
6. Kabupaten Magetan, Jawa Timur MK menyatakan adanya kesalahan administrasi dan pelanggaran di sejumlah TPS.
7. Kabupaten Buru, Maluku MK menyatakan adanya pemilih ganda di TPS 2 Desa Debowae dan perbedaan angka pada Model C-Hasil di TPS lainnya.
8. Papua Calon Wakil Gubernur Papua 2024 terpilih, Yeremias Bisai didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat. Baca juga: MK Diskualifikasi Edi Damansyah dari Pilkada Kukar 2024, PSU Digelar Tanpa Keikutsertaannya
9. Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Terjadi kesalahan khusus pemilihan wali kota (Pilwalkot) Kota Banjarbaru yang menimbulkan ketidakpastian bentuk pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
10. Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan Pencalonan pasangan bakal calon Budi Antoni Al Jufri dan Henny Verawati berhak ikut kontestasi Pilbup Empat Lawang.
11. Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung MK menemukan adanya politik uang yang tidak diselesaikan oleh Bawaslu Kabupaten Bangka Barat. Sebanyak 110 pemilih masing-masing mendapatkan Rp 100.000 dalam praktek tersebut.
Pemungutan suara ulang adalah mengulang kembali pemungutan suara atau penghitungan suara di TPS. Mengacu Pasal 372 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, PSU dapat digelar apabila terjadi bencana alam dan/atau kerusuhan yang mengakibatkan hasil pemungutan suara tidak dapat digunakan atau penghitungan suara tidak dapat dilakukan.
Selain itu, merujuk pada Pasal 372 ayat (2) UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, PSU juga wajib dilakukan jika: Hasil penelitian dan pemeriksaan pengawas TPS terbukti terdapat keadaan pembukaan kotak dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan suara tidak dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Petugas KPPS meminta pemilih memberikan tanda khusus, menandatangani, atau menuliskan nama atau alamat pada surat suara yang sudah digunakan. Petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yang sudah digunakan oleh pemilih sehingga surat suara tersebut menjadi tidak sah. Pemilih yang tidak memiliki kartu tanda penduduk elektronik dan tidak terdaftar di daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan. PSU dapat dilaksanakan 10 hari setelah hari pemungutan suara berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam Keputusan KPU No. 66 Tahun 2024.
Namun, dalam sidang putusan sengketa Pilkada, MK memerintahkan waktu PSU maksimal 30-60 hari setelah putusan dibacakan. Sebagai contoh, MK memerintahkan PSU di Kabupaten Bangka Barat dilakukan dalam waktu paling lama 30 hari sejak putusan dibacakan. Di Banjarbaru, pemungutan suara ulang dilaksanakan dalam waktu 60 hari sejak putusan diucapkan.
« Prev Post
Next Post »