Peringati HUT RI Ke-80 Kemendagri Beri Penghargaan Satyalencana Karya Satya Kepada 381 Pegawainya
On Agustus 20, 2025

sekilasdunia.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) merayakan momen Hari Kemerdekaan ke-80 RI. Dalam perayaan itu, Kemendagri turut menyerahkan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 381 pegawai.
Adapun perayaan itu ditandai dengan upacara peringatan HUT ke-80 RI di Plaza Gedung A, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir bertindak sebagai inspektur upacara dengan mengenakan pakaian adat dari Provinsi Lampung dan membacakan teks Proklamasi di acara tersebut.
Di sisi lain, para pejabat Eselon I mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, sedangkan para peserta ASN mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Dalam kesempatan tersebut, Tomsi memimpin pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," ucap Tomsi dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).
Dia menjelaskan adapun tema perayaan HUT ke-80 RI adalah 'Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju'.
"Tema ini diharapkan menjadi pemersatu semangat perjuangan bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang semakin maju," tuturnya.
Tak hanya itu, dalam upacara tersebut, Tomsi turut menyerahkan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 381 pegawai berdasarkan Keputusan Presiden Prabowo Subianto.
"Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah, serta menunjukkan pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus dalam masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun," jelasnya.
Selain itu, diberikan pula tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada pegawai yang dinilai memiliki jasa dan pengabdian luar biasa kepada negara dan bangsa.
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas darmabakti di bidang pemerintahan yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas," tutupnya.