Dirut Bulog Novi Helmy Diganti Prihasto Setyanto

By On Juli 04, 2025

 


sekilasdunia.com - Prihasto Setyanto diangkat menjadi Pelaksana tugas Direktur Utama (Plt Dirut) Bulog, menggantikan Novi Helmy Prasetya yang kembali berkarir di militer.


Perombakan itu dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025.


"Keputusan ini sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karir dan Pengabdian di TNI," bunyi keterangan resmi Bulog pada Kamis (3/7/2025) ini.


Sebelumnya, Prihasto merupakan Direktur Pengadaan Bulog. Dengan penunjukan ini, ia merangkap dua posisi sekaligus, yakni Plt Dirut dan Direktur Pengadaan.


Prihasto merupakan Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Lingkungan Pertanian.


Ia lahir pada 16 Agustus 1969 di Sumenep, Jawa Timur. Prihasto meraih gelar sarjananya di Universitas Brawijaya, kemudian melanjutkan jenjang Magister dan Doktoralnya di Universitas Putra Malaysia, dengan program pendidikan Ilmu Tanah.


Prihasto mengawali kariernya di Kementerian Pertanian pada 1996. Lalu pada 2010, ia dipercaya menjadi Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi (Balitklimat).


Dua tahun berselang, ia ditunjuk menjadi Kepala Balit Lingkungan Pertanian. Selanjutnya pada 2015, Prihasto ditugaskan menjadi Kepala BPTP Jawa Tengah.


Di 2017, ia kembali ke pusat karena ditunjuk menjadi Direktur Sayuran dan Tanaman Obat. Dua tahun kemudian, Prihasto ditugaskan sebagai Direktur Jenderal Hortikultura. Lalu pada 05 Februari 2025, ia resmi menjabat sebagai Direktur Pengadaan Bulog.


Berikut susunan terbaru direksi Bulog:

• Pelaksana Tugas Direktur Utama sekaligus Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto

• Wakil Direktur Utama: Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq

• Direktur Bisnis: Febby Novita

• Direktur Keuangan: Hendra Susanto

• Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Mokhamad Suyamto

• Direktur SDM dan Umum: Sudarsono Hardjosoekarto.

Kepala BP Haji Sebut Presiden Akan Bentuk Tim Bangun Kampung Haji Di Arab Saudi

By On Juli 04, 2025

 


sekilasdunia.com - Presiden Prabowo Subianto disebut akan membentuk tim khusus guna menyiapkan kajian dan regulasi untuk pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi bersama Presiden RI Prabowo Subianto. 

“Terkait rencana pembangunan Kampung Haji. Beliau menyampaikan bahwa akan dibentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kerja sama antara pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).


Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar yang juga mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ke Arab Saudi menyampaikan topik mengenai perumahan haji hingga pemanfaatan Bandara Taibah juga turut dibahas. Menag mengungkap, pembentukan tim kajian bersama menjadi langkah awal untuk merumuskan model kerja sama teknis dan aspek regulasi yang diperlukan.


“Sesuai dengan arahan Presiden, kita sudah bekerja sama dengan BPH (Badan Pengelola Haji) untuk segera menindaklanjuti penyusunan undang-undang yang akan mengatur hal tersebut,” jelasnya. Selain itu, Nasaruddin juga menjelaskan, optimalisasi penggunaan Bandara Taibah di Madinah akan dilakukan setelah seluruh perumahan haji selesai dibangun.


A Selain perumahan haji, Prabowo juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kenyamanan ibadah jemaah Indonesia. 

“Selain itu, dibahas juga mengenai bagaimana meningkatkan kenyamanan ibadah haji ke depan,” ungkap Menag. Dalam keterangan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meyakini Kampung Haji akan terwujud di era Presiden Prabowo. “Insya Allah, Kampung Haji di era Pak Prabowo akan bisa terwujud. Mohon doanya,” katanya.

Pangdam I/BB Majyen TNI Rio Firdianto Sambut 1524 Prajurit Teritorial Pembangunan Di Medan

By On Juli 04, 2025

 


sekilasdunia.com - Sebanyak 1.524 prajurit Brigade Teritorial Pembangunan (TP) 89 Kodam I/BB tiba di Dermaga Ujung Baru Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Rabu (2/7). Para prajurit ini tiba menggunakan KRI Banda Aceh 593 dan diterima Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto.

Melansir keterangan dari Penerangan Kodam I/BB, Kamis (3/7) Rio pada kesempatan tersebut menjelaskan para prajurit ini akan ditempatkan di Kabupaten Lingga (Yonif TP 849), Kabupaten Inhu (Yonif TP 850), Kabupaten Siak (Yonif TP 851), dan Kabupaten Deli Serdang (Yonif TP 852).

“Danbrig dan para Danyon kalian ini adalah para perwira yang hebat dan menjadi pilihan di jajaran Angkatan Darat. Kalau komandannya hebat, anggotanya pasti jadi orang yang hebat juga. Jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan tetap semangat. Kita ketemu lagi di tempat kalian bertugas,” ucap Rio.

Nantinya keempat batalyon ini menjadi kekuatan utama Kodam I/BB dalam membina wilayah pertahanan dalam rangka mendukung Program pemerintah di bidang Ketahanan Pangan.

Pada kesempatan tersebut, Rio juga melakukan kunjungan ke KRI Banda Aceh 593 dan disambut langsung oleh Komandan KRI, Kolonel Laut (P) Sulthon Maula Firdaus. Dalam kunjungan tersebut, Rio meninjau sejumlah ruangan dalam kapal, mulai dari dek pasukan, ruang kendali, hingga fasilitas logistik, serta berdialog langsung dengan Komandan KRI dan kru kapal sebagai bentuk apresiasi atas peran serta TNI AL dalam mendukung pergeseran pasukan Kodam I/BB.

Mentan Amran Ungkap Beras Oplosan Beredar Di Minimarket Dan Supermarket Besar

By On Juli 04, 2025

 


sekilasdunia.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap beras oplosan beredar di minimarket hingga supermarket terkenal. Temuan ini didapatkan usai pihaknya mengambil sampel beras di minimarket.


"(Beras oplosan) beredar, supermarket beredar. Itu kita ambil sampel-sampel dari sana semua. Dari semua tingkatan, kita ambil sampel itu," kata Amran kepada awak media, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).


Usai kasus beras oplosan tersebut terbongkar, Amran menerangkan pihak minimarket menarik peredaran beras oplosan tersebut. Amran berharap dengan tindakannya ini dapat membawa dampak baik bagi masyarakat.


"Kelihatan ada pergerakan ditarik, dan mudah-mudahan itu berdampak baik untuk konsumen," tambah Amran.


Amran menerangkan penarikan beras oplosan dari edaran itu tidak berpengaruh pada proses investigasi oleh kepolisian. Amran mengaku pihaknya telah mengantongi bukti-bukti kuat.


"Buktinya sudah ada sebagian. Kami sudah kirim semua. Kami kirim langsung, kami yang tanda tangan langsung ke Kapolri dan Kejaksaan," jelas Amran.


Amran menegaskan pengusutan kasus tersebut akan menyasar ke produsen-produsen besar. Dia memastikan penjual beras oplosan tidak akan terkena getahnya.


"Jadi gini, ini kalau ada perusahaan besar yang pengoplos ini harus ditindak tegas. Tapi kalau yang kecil kan cuma terima, menjual. Kadang dia tidak tahu ini sesuai standar atau tidak. Jadi jangan. Kita pada pedagang kecil, kita lindungi," imbuh Amran.


Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap praktik pengoplosan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah terjadi selama bertahun-tahun. Hal ini membuat negara rugi hingga Rp 10 triliun dalam kurun waktu 5 tahun.


Amran mengatakan pihaknya bersama dengan Satgas Pangan Polri, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) turun mengecek ke lapangan di tempat penyaluran SPHP. Hasilnya, dari total SPHP yang didapatkan di outlet, sebanyak 20% dipajang dan 80% dioplos untuk dijual premium.


"Kita lihat tanya langsung tempat penyaluran SPHP yang dilakukan adalah 20% dipajang, 80% dibongkar dijual premium (harganya) naik Rp 2.000-3.000," kata Amran saat Raker dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2025).

Menkeu Sri Mulyani Cairkan Rp.423 M Untuk Sekolah Unggulan Dan Sekolah Rakyat Di Semester 1 Tahun 2025

By On Juli 03, 2025

 


sekilasdunia.com - Kementerian Keuangan telah mencairkan anggaran senilai Rp 423,92 miliar hingga semester I-2025 untuk merealisasikan program sekolah unggulan dan sekolah rakyat.

Total anggaran yang telah terkucur itu di antaranya untuk program Sekolah Unggulan Garuda Rp 1,08 miliar dari pagu Rp 2 triliun, Sekolah Taruna Nusantara Rp 95,74 miliar dari pagu Rp 1,2 triliun, dan sekolah rakyat Rp 327,1 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk Sekolah Unggulan Garuda, anggaran yang telah dikucurkan untuk pembangunan 4 SMA Unggul Garuda dan pengembangan dana abadi SMA Unggul Garuda yang masuk tahap awal konstruksi.

Sementara itu, untuk Sekolah Taruna Nusantara anggaran yang dicairkan untuk keperluan infrastruktur SMA Taruna Nusantara di tiga lokasi, yaitu Cimahi, Malang, dan Magelang.

"Untuk Sekolah Taruna Nusantara, dari Rp 1,2 triliun yang dialokasikan untuk infrastruktur SMA Taruna Nusantara di tiga lokasi, Cimahi, Magelang, Malang," ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, dikutip Rabu (2/7/2025).

Adapun untuk anggaran yang dicairkan demi pembangunan sekolah rakyat melalui Kementerian Pekerjaan Umum di 100 lokasi, dan Kementerian Sosial di 100 titik pada tahun.

Untuk sekolah rakyat jumlah siswa yang diterima pada 2025 sebanyak 9.000 siswa dengan 396 kelas yang per kelasnya sebanyak 25 siswa.

Timnas Putri Indonesia alah 0 - 2 Lawan Pakistan Di Kualifikasi Piala Asia 2025, Kans Lolos Piala Asia Berat

By On Juli 03, 2025

 

sekilasdunia.com - Timnas Putri Indonesia menelan kekalahan dari Pakistan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Garuda Pertiwi menyerah dengan skor 0-2.

Duel Indonesia Vs Pakistan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7/2025) malam. Indonesia tampil dominan namun kecolongan di awal laga.


Pada menit ke-8, Pakistan unggul setelah Gea Yumanda mencetak gol bunuh diri. Gol ini bermula dari umpan Nadia Khan yang coba dihalau Yumanda, namun bola justru mengarah ke gawang tanpa mampu ditepis Iris De Rouw.


Indonesia semakin kesulitan karena Pakistan kembali menambah keunggulan pada menit ke-18. Pakistan mendapat hadiah penalti dan berhasil dieksekusi Suha Hirani menjadi gol.


Unggul 2-0 membuat Pakistan menerapkan formasi bertahan total dan sesekali melancarkan serangan balik. Indonesia pun semakin kesulitan menembus pertahanan Pakistan.


Peluang emas didapat Indonesia pada menit ke-40. Sayang tendangan Zahra Musdalifah dari luar kotak penalti masih menerpa mistar gawang.


Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki melakukan perubahan di awal babak kedua dengan memasukkan Isa Warps. Isa sempat mengancam pada menit ke-73 namun tendangannya melambung.


Kiper Pakistan Seeyana Jivraj tampil baik dengan menepis tiga peluang emas Indonesia yang diciptakan Felicia De Zeeuw, Siti Rosdilah, dan Marsela Awi. Indonesia pun harus menyerah 0-2.


Kekalahan ini membuat langkah Indonesia untuk lolos ke Piala Asia Wanita 2026 semakin berat. Indonesia turun ke posisi ketiga digeser Pakistan dengan 3 poin, sedangkan Taiwan kokoh dengan 6 poin.


Menteri ESDM Bahlil Semprot Dirjen Dan Dirut PLN Di Rapat DPR, Kurang Ajar Kalian Habis Ini Ketemu Saya

By On Juli 03, 2025

 


sekilasdunia.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia marah karena tidak mendapatkan data ter-update dari bawahannya maupun PLN terkait jumlah desa yang harus menjadi obyek swasembada energi. Bahlil pun meminta kepada dirjen-nya hingga Dirut PLN Darmawan Prasodjo untuk menghadap dirinya. Hal tersebut terjadi saat Bahlil sedang memberi paparan dalam rapat bersama Komisi XII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025). 

"Ini enggak tahu dirjen saya yang enggak benar atau Dirut PLN-nya yang enggak benar," kata Bahlil. Mulanya, Bahlil menyampaikan visi besar Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada energi di desa-desa.


"Nah saya sampaikan kepada Bapak Presiden, atas arahan dan visi besar Presiden tentang swasembada energi jadi energi ini harus juga diletakkan di desa-desa," ujar Bahlil. 

Bahlil menjelaskan, ada sekitar 5.600 desa yang harus menjadi target swasembada energi. Lalu, Bahlil sempat kebingungan karena PLN menyampaikan laporan berjumlah 10 ribu desa.


"Dan dalam hitungan kami ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan. Tapi saya dapat laporan katanya PLN 10 ribu desa ya? Oh 10 ribu? Ini tambang? 10 ribu?" ucapnya. 

Usai kebingungan, Bahlil kemudian marah kepada jajaran direksi PLN dan dirjen Kementerian ESDM. Bahkan, ia meminta kedua pihak menemuinya. 

"Kalian habis ini ketemu sama saya, kurang ajar kalian ini. Masih mau jadi dirjen kau? Ini direksi PLN kelihatannya baru juga jadi materinya baru, padahal dirut-nya cuma 1, enggak berubah-ubah," sambung Bahlil.


Lalu, Bahlil menyampaikan dirinya tidak mendapat data update terbaru dari bawahannya. Menurutnya, para jajarannya itu yang tidak melaporkan data terbaru tersebut. Bahlil pun melanjutkan dengan membeberkan arahan Prabowo agar desa-desa yang belum ada listriknya harus dipasang PLTS.


"Dan desa-desa yang belum ada jaringannya itu tidak perlu menarik jaringan dari ibu kota, kabupaten, atau kecamatan, tapi kalau dia mempergunakan PLTS, maka jaringan lokal saja yang kita pakai," jelasnya. 

"Nah nanti itu bahas bersama-sama Kemenkeu nanti biayanya nanti akan lewat ESDM. Selama ini kan ditaruh di PLN, dianggap itu anggaran PLN, itu anggaran negara. Dan programnya harus mengikuti by design rencana pemerintah yang diputuskan oleh Bapak Presiden dengan melihat skala prioritas," imbuh Bahlil.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *