Persiapan Sea Games, Timnas U23 Tumbang 1-2 Lawan India

By On Oktober 11, 2025

 


sekilasdunia.com - Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 harus mengakui keunggulan India 1-2 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Skuad Garuda Muda tertinggal lebih dulu 0-2 lewat brace penyerang India, Suhail Ahmad Bhat di menit 5' dan 26'. Indonesia memperkecil ketertinggalan 1-2, melalui gol berkelas Dony Tri Pamungkas di menit ke-41.

Sejatinya, Timnas Indonesia U-23 langsung tampil menekan sejak awal laga. Belum genap satu menit, Hokky Caraka sudah menebar ancaman setelah menusuk ke kotak penalti India. Sayangnya, umpan mendatarnya ke mulut gawang tak mampu disambar rekan setim.

Namun, alih-alih membuka keunggulan, Garuda Muda justru harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-5. Gawang Cahya Supriadi dijebol oleh Suhail Ahmad Bhat setelah memanfaatkan kesalahan fatal Frengky Missa.

Berawal dari upaya Frengky memberikan backpass ke kiper, bola justru terlalu pelan dan berhasil dipotong Suhail yang kemudian dengan mudah menaklukkan Cahya dalam situasi satu lawan satu.

Tertinggal satu gol membuat skuad asuhan Indra Sjafri keluar menyerang. Sayang, buruknya koordinasi antar lini pemain Garuda Muda membuat peluang-peluang yang tercipta gagal berbuah gol.

Justru India tampil lebih percaya diri. Dua peluang emas mampu diciptakan pasukan Naushad Moosa, termasuk dari Muhammed Suhail yang berhasil melepas tembakan terukur dari luar kotak penalti. Beruntung, Cahya sigap mengamankan bola.

Tanpa diduga, India mampu menggandakan keunggulan di menit ke-26. Lagi-lagi Suhail Ahmad Bhat menjadi aktor antagonis bagi skuad Garuda Muda setelah mencetak gol keduanya memanfaatkan bola kemelut di kotak penalti Indonesia.

Upaya Garuda Muda untuk memperkecil ketertinggalan akhirnya membuahkan hasil jelang turun minum. Pada menit ke-41, Dony Tri Pamungkas mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan melengkung dari sisi kanan pertahanan India, tak mampu dijangkau kiper lawan.

Memasuki babak kedua, Indra Sjafri langsung melakukan perubahan. Ia memasukkan beberapa pemain, termasuk Arkhan Fikri dan Rahmat Arjuna. Selain itu, di menit ke-60, Jens Raven juga dimasukkan untuk menggantikan Hokky Caraka sebagai ujung tombak.

Tim Merah Putih memang tampil lebih menekan di babak kedua. Namun, minimnya kreativitas di lini serang dan lemahnya penyelesaian akhir membuat upaya tuan rumah gagal membuahkan gol penyeimbang.

Hingga menit ke-85, Timnas Indonesia U-23 masih kesulitan menembus rapatnya pertahanan India. Meski terus menekan hingga akhir laga, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-2 menjadi hasil akhir, menandai comeback yang kurang manis bagi Indra Sjafri bersama Garuda Muda.

 Ini komentar Menkeu Purbaya Soal Utang Pemerintah Capai Rp.9.138 Triliun

By On Oktober 11, 2025


sekilasdunia.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal utang pemerintah yang mencapai Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025. Pengelolaannya dipastikan dilakukan secara hati-hati.

Purbaya mengatakan utang pemerintah Indonesia baru setara 39,86% terhadap produk domestik bruto (PDB). Level itu masih di bawah batas maksimal 60% PDB sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

"39% PDB dari standar ukuran internasional itu masih aman," kata Purbaya secara online dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Menurut Purbaya, ukuran keamanan utang tidak bisa dilihat dari besarnya nominal. Ia meminta semua pihak tidak menjadikan nominal utang pemerintah sebagai pembangkit sentimen negatif bagi perekonomian.

"Kalau acuan utang bahaya besar apa enggak, itu bukan dilihat dari nominalnya saja, tapi diperbandingkan dengan ekonominya," tutur Purbaya.

Di bawah kepemimpinannya, Purbaya memastikan penerbitan utang akan terus diredam sesuai dengan strategi peningkatan penerimaan negara secara lebih besar dan optimal ke depan.

Selain itu, utang yang dibuat pemerintah ke depan dipastikan akan lebih efisien.

"Kita akan coba kurangi penerbitan utang seoptimal mungkin. Kalaupun utang harus digunakan, jangan sampai ada kebocoran," tutur Purbaya.

 Satgas BLBI Cuma Bikin Ribut, Menkeu Purbaya Rencana Bubarkan

By On Oktober 10, 2025

sekilasdunia.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Satgas yang dibentuk di era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu dianggap hanya membuat ribut dan tidak mendapatkan hasil signifikan.

"Satgas BLBI, saya masih dalam proses (untuk menentukan keputusan). Nanti saya lihat seperti apa ininya, tapi saya sih melihatnya kelamaan, hasilnya nggak banyak-banyak amat. Cuma bikin ribut saja, income-nya nggak banyak-banyak amat. Daripada bikin noise, mungkin akan kita akhiri Satgas (BLBI) itu," kata Purbaya secara online dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Meski demikian, Purbaya mengaku akan melakukan asesmen lebih lanjut. Langkah itu diambil sebelum akhirnya ia benar-benar menghapus atau mengakhiri masa kerja Satgas BLBI.

Sebelumnya, kegaduhan Satgas BLBI timbul akibat putri presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana alias Tutut Soeharto mengajukan gugatan ke Menteri Keuangan pada 12 September 2025. Dia tidak terima dicegah bepergian ke luar negeri karena dianggap sebagai penanggung utang perusahaan yang memiliki utang kepada negara atas BLBI.

Kini gugatan itu telah dicabut di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Purbaya mengaku sudah bertemu Tutut mengenai masalah tersebut.

"Sudah dicabut oleh Mba Tutut, kita hormati. Saya sudah ketemu dengan Mba Tutut, saya diskusi lah ini itu ini itu, pada dasarnya dia menghormati langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah," ucap Purbaya.

 Timnas Indonesia Tumbang Skor 2-3 Lawan Arab Saudi

By On Oktober 09, 2025

sekilasdunia.com - Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Rabu (8/10/2025) waktu setempat atau Kamis (9/10/2025) dengan skor 2-3. Laga pekan pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi tersaji di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. 

Kemenangan Arab Saudi didapatkan berkat gol yang dicetak Saleh Abu Al Shamat (17') dan Feras Albrikan (36' pen, 62'). Di sisi lain, gol-gol Timnas Indonesia lahir berkat dua tendangan penalti yang diambil oleh Kevin Diks (11', 88'). Sementara satu kartu merah diberikan wasit Ahmad Al Ali kepada pemain Arab Saudi, Mohamed Kanno di menit ke-90+3.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia menjadi juru kunci klasemen sementara Grup B dengan 0 poin, sedangkan Arab Saudi di posisi teratas dengan tiga poin. Pada pekan selanjutnya, Timnas Indonesia menghadapi Irak pada Minggu (12/10/2025). Selang tiga hari kemudian, giliran Arab Saudi yang bermain kontra tim berjulukan Singa Mesopotamia itu.

Adapun jalannya pertandingan Laga berjalan intens sejak menit awal. Meski berstatus tim tamu, Timnas Indonesia mampu lebih dulu unggul melalui penalti di menit ke-11.

Wasit Ahmad Al Ali menunjuk titik putih setelah tayangan VAR menunjukkan bola mengenai tangan Hassan Al Tambakti. Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper Nawaf Al Aqidi lewat sepakan ke sisi kiri gawang. Namun, keunggulan Indonesia hanya bertahan enam menit. Saleh Abu Al Shamat melepaskan tembakan kaki kiri yang mengarah ke pojok kanan gawang Maarten Paes pada menit ke-17, mengubah skor menjadi 1-1.

Petaka datang pada menit ke-36. VAR kembali digunakan untuk mengonfirmasi pelanggaran Yakob Sayuri terhadap Feras Albrikan di kotak terlarang.

Albrikan yang mengambil penalti sukses membalikkan keadaan, membuat Arab Saudi unggul 2-1 hingga turun minum. Babak Kedua, Albrikan Kian Menjadi Memasuki babak kedua, pelatih Patrick Kluivert melakukan perubahan dengan memasukkan Eliano Reijnders.

Namun, peluang pertama justru datang dari Miliano Jonathans yang melakukan tusukan berbahaya sebelum digagalkan bek Arab Saudi.

Arab Saudi menambah keunggulan pada menit ke-62. Tendangan Musab Al Juwayr yang ditepis Maarten Paes jatuh tepat di kaki Feras Albrikan. Striker Al Hilal itu tanpa kesulitan mengoyak gawang Indonesia untuk mencetak gol keduanya.

Garuda hampir memperkecil ketertinggalan lewat Ole Romeny di menit ke-80, namun tendangannya terlalu lemah. Begitu juga upaya Thom Haye melalui bola mati masih bisa ditepis Nawaf Al Aqidi. Drama penalti kembali terjadi di menit ke-86. Indonesia mendapat hadiah dari wasit setelah adanya handsball di kotak terlarang.

Kevin Diks sekali lagi mengambil alih eksekusi dan berhasil mencetak gol keduanya, membuat kedudukan berubah menjadi 2-3. Pada menit-menit akhir, Mohamed Kanno yang baru masuk di menit ke-89 harus diusir ke luar lapangan usai mendapatkan kartu kuning kedua. Meskipun Timnas Indonesia mencoba mencetak gol lewat beberapa serangan di sisa waktu babak kedua, skor 2-3 kontra Arab Saudi tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi Timnas Indonesia (4-3-3): 1- Paes (PG); 22-Yakob (6-Sandy 85'), 2-Diks, 3-Idzes (C), 21-James (Yance 76'); 15-Kambuaya, 14-Pelupessy, 18-Klok; 7-Putra (17-Eliano 46'), 9-Jonathans (19-Haye 64'), 11-Oratmangoen (10-Romeny 64'). Pelatih: Patrick Kluivert.

Arab Saudi (4-2-3-1): 1-Al Aqidi (PG); 3-Thikri, 5-Al Tambakti, 13-Bu Washl, 14-Alharbi (12-Saud 65'); 15-Al Khaibari, 6-Al Dawsari (23-Kanno 89'); 7-Aljuwayr, 18-Abu Al Shamat (16-Aiman 68'), 10-Al Dawsari (C); 9-Albrikan (11-Al-Shehri 76'). Pelatih: Herve Renard.

 Purbaya Beri Arahan Kepada Pejabat Baru LPS, Awas Kalau Enggak Tahu Kondisi Perbankan Sebenarnya

By On Oktober 09, 2025

sekilasdunia.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta jajaran anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025 - 2030 yang baru saja dilantik untuk memahami secara menyeluruh jika terjadi situasi perbankan yang berjalan lancar. Ia mengingatkan agar jajaran LPS yang baru ini tidak sampai tidak memahami tugas teknis yang seharusnya dilakukan. 

"(Pesannya) Tetap kreatif, laporin apa adanya. Assess (lakukan assessment) kondisi perbankan yang enggak benar. Kalau enggak (dilakukan assessment), nanti saya yang lebih tahu soalnya. Awas kalau mereka enggak tahu," ujar Purbaya saat menghadiri serah terima jabatan jajaran Dewan Komisioner LPS di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Adapun kreativitas yang dimaksud salah satunya adalah mengembangkan instrumen untuk melihat kondisi perbankan secara lebih menyeluruh. Purbaya juga berpesan agar LPS terus mengembangkan instrumen penelitian dan pengembangan SDM.

"Biar pegawai-pegawai tetap rajin research dan mencari terobosan-terobosan baru untuk melihat gimana sih kondisi sistem perekonomian kita," tegasnya. 

Sebagai informasi, Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya merupakan Ketua LPS yang menjabat sejak 2020 hingga awal September 2025 saat dilantik sebagai Menkeu di Kabinet Merah Putih. Saat ditunjuk sebagai Menkeu, Purbaya sudah mengundurkan diri sebagai Ketua LPS. Untuk sementara waktu, posisi yang ditinggalkannya diganti oleh Madiyono selaku Plt.

Sebelumnya, pada Rabu sore, Presiden Prabowo Subianto melantik jajaran Dewan Komisioner LPS periode 2025 - 2030 di Istana Negara. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 111/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner (ADK) Lembaga Penjamin Simpanan. 

1. Anggito Abimanyu, sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. 

2. Farid Azhar Nasution, sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS. 

3. Doddy Zulverdi, sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank. 

4. Ferdinan D Purba, sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Penjaminan Polis. 

5. Aida S Budiman, Anggota Dewan Komisioner LPS ex-officio Bank Indonesia.

6. Suminto, Anggota Dewan Komisioner LPS ex-officio Kementerian Keuangan. Dengan pengangkatan ADK ini, maka Dewan Komisioner LPS saat ini berjumlah 7 anggota, di mana satu lagi, yaitu Dian Ediana Rae, masih menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS ex-officio Otoritas Jasa Keuangan.

 Taktik Pelatih Kluivert Lawan Arab Saudi Tak Mulus, Yakob Sayuri Dan Marc Klok Kartu Mati

By On Oktober 09, 2025

sekilasdunia.com - Taktik Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tak berjalan dengan baik di laga melawan Arab Saudi. Lini belakang Garuda mudah diterobos, lini depan minim support.

Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga ronde keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di King Abdullah Sports City, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Tim Garuda sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Kevin Diks pada menit ke-11.

Arab Saudi bisa menyamakan kedudukan di menit ke-17 via gol Saleh Abu Alshamat. Green Falcons bisa berbalik memimpin di menit ke-36 dari penalti Feras Albrikan.

Tuan rumah menambah satu gol di selepas jeda setelah Feras mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-62. Indonesia hanya bisa menipiskan ketinggalan usai Diks kembali bikin gol dari penalti di menit ke-87.

Taktik yang dikembangkan pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, tak berjalan baik di laga ini. Kluivert memainkan formasi 4-2-3-1 di kandang markas Arab Saudi.

Formasi yang terbilang tak biasa dimainkan oleh Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Para ronde ketiga, Indonesia lebih banyak bermain dengan skema tiga bek baik saat masih ditangani oleh Shin Tae-yong maupun ketika sudah beralih ke Kluivert.

Dua kemenangan Indonesia bersama Kluivert di ronde ketiga atas China dan Bahrain dengan skor 1-0 juga diperoleh saat Indonesia bermain dengan skema tiga bek. Skema empat bek baru digunakan Kluivert pada laga uji coba melawan Taiwan dan Lebanon pada September lalu.

Hasilnya Indonesia menang 6-0 atas Taiwan tapi gagal membobol gawang Lebanon hingga imbang 0-0. Penerapan skema ini saat uji coba tampaknya memang dipersiapkan untuk melawan Arab Saudi.

Namun eksperimen taktik Kluivert tak berjalan dengan baik melawan Arab Saudi. Dua bek sayap kita terutama Yakob Sayuri di kanan sering kali keteteran menghadapi gempuran Arab Saudi. Dua gol Indonesia andil dari kesalahan pemain Malut United ini.

Dimainkannya Yakob di bek kanan dalam formasi empat bek juga menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, posisi alami Yakob adalah sayap.

Dua pivot kita juga berkerja kurang optimal mengcover lini tengah dan membantu pertahanan. Marc Klok tampak sudah melambat untuk memainkan peran ini. Ia kerap kali terlambat turun saat transisi. Dikutip dari SofaScore, Klok sama sekali tak mencatat intersep di laga ini.

Sementara para pemain lini depan juga minim support dari lini kedua. Hal ini karena jarak antar lini yang terlalu jauh.

Hasil ini membuat Arab Saudi berada di puncak klasemen Grup B dengan tiga angka. Indonesia berada di posisi juru kunci dengan belum meraih poin. Indonesia wajib menang di laga berikutnya melawan Irak untuk tetap memelihara asa ke Piala Dunia 2026.

 Presiden Prabowo Lantik 25 Orang Pejabat Baru Di Istana Negara

By On Oktober 09, 2025

sekilasdunia.com - Presiden Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat. Pejabat yang dilantik hari ini terdiri atas Wakil Menteri (wamen), Kepala Badan, Asisten Khusus Presiden, hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

Pelantikan Wakil Menteri berdasarkan Keppres 32M Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri kabinet merah putih, masa jabatan 2024-2029. Kemudian, Pelantikan Kepala Badan dan Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN berdasarkan Keppres 109P Tahun 2025.

Adapun pelantikan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua berdasarkan Keppres 110P Tahun 2025. Lalu, pelantikan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Keppres 111P Tahun 2025. Dan pengangkatan Asisten Khusus Presiden tertuang dalam Keppres 33M Tahun 2025.

Prabowo kemudian memandu para pejabat baru untuk mengucapkan sumpah jabatan.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," tutur Prabowo memandu sumpah jabatan.

Berikut ini daftar lengkap pejabat baru yang dilantik:

Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2025-2030

- Matius Fakhiri, Gubernur Papua

- Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen Wagub Papua

Wakil Menteri

- Wamendagri Ahmad Wiyagus

- Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus

Badan Pengaturan BUMN

- Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria

- Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Aminudin Maruf

- Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Tedi Bharata

Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua

- Velix Vernando Wanggai sebagai Ketua

- John Wempi Wetipo

- Ignatius Yogo Triyono

- Paulus Waterpauw

- Ribka Haluk

- Ali Hamdan Bogra

- Gracia Josaphat Jobel Mambrasar

- Yani

- John Gluba Gepze

- Johnson Estrella Sihasale

Keanggotaan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan

- Anggito Abimanyu, Ketua merangkap anggota

- Farid Azhar Nasution, Wakil Ketua merangkap anggota

- Doddy Zulverdi

- Ferdinan Dwikaroja Purba

- Suminto

- Aida S Budiman

Asisten Khusus Presiden

- Dirgayuza Setiawan sebagai asisten khusus presiden bidang komunikasi dan analisa kebijakan

- Agung Gumilar Saputra sebagai asisten khusus presiden bidang analisa data strategis.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *