Gunung Merapi Alami Erupsi



sekilasdunia.com, Boyolali  - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi melalui laman Twitternya, @BPPTKG, mengumumkan kabar erupsi Gunung Merapi terjadi pukul 05.22 WIB.

Dari pengamatan BPPTKG, tinggi kolom erupsi mencapat 6.000 meter dari puncak gunung, status Gunung Merapi masih Waspada atau Level II,  erupsi yang terjadi selama 450 detik.

Guguran material erupsi Gunung merapi mengarah ke hulu di Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 kilometer.

Erupsi ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnmya Merapi juga erupsi pada 13 Februari 2020. Namun erupsi kali ini diyakini lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Imbauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

PVMBG merekomendasikan warga atau pengunjung tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari puncak gunung.

PVMBG mengamini sejauh ini Gunung Merapi telah berhenti erupsi. Angin juga berhembus tenang.

Meski begitu, Gunung Merapi masih berstatus level 2 atau waspada. Dengan demikian, masyarakat sekitar tetap harus waspada karena masih ada potensi letusan eksplosif serta muntahan material vulkanik.

"PVMBG mencatat potensi bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif. Demikian juga, potensi bahaya lahar, khususnya apabila terjadi hujan di sekitar puncak gunung," mengutip keterangan tertulis. (ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *