sekilasdunia.com, Jakarta - Jumlah penderita COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Per Minggu (15/3/2020) kemarin, jumlah pasien tercatat 117 orang.
Ada penambahan dari sebelumnya 96. Angka korban meninggal dan sembuh, tetap 5 dan 8.
Sementara itu, salah satu menteri Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga dikabarkan terinfeksi corona. Ia menjadi pasien no 72.
Namun pemerintah meyakinkan ia dalam keadaan stabil. Sejumlah menteri juga diambil tes-nya, untuk memastikan diri, setelah mengikuti ratas yang sama dengan Budi Karya 13 Maret lalu.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers terkait perkembangan penyebaran COVID-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020) siang.
Menurut Jokowi, sejak mengumumkan kasus pasien positif awal bulan ini, Ia telah memerintahkan menteri kesehatan dan kementerian terkait untuk meningkatkan langkah-langkah ekstra dalam menangani pandemik global COVID-19.
Jokowi lantas mengomentari perihal lockdown yang dilakukan sejumlah negara di dunia dalam merespons COVID-19. Negara-negara itu antara lain China, Filipina, Iran, Italia, Denmark, dan Spanyol.
"Kita melihat beberapa negara yang mengalami penyebaran dari awal dari kita ada yang melakukan lockdown dengan segala konsekuensi yang menyertainya.
Tetapi ada juga negara yang tidak melakukan lockdown namun melakukan langkah dan kebijakan yang ketat untuk menghambat penyebaran COVID-19 ini," kata Jokowi.
"Pemerintah terus berkomunikasi dengan WHO dan menggunakan protokol kesehatan WHO, serta berkonsultasi dengan para ahli kesehatan masyarakat dalam menangani penyebaran COVID-19 ini," lanjut eks Wali Kota Solo.
Meski demikian, ia pun berujar lagi agar melakukan aktivitas dari rumah.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tetap produktif agar penyebaran COVID-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," kata Jokowi lagi. (ims)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »