sekilasdunia.com - Pemerintah masih terus mengejar kapasitas Testing Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia kini mencapai 90,64 persen dari rekomendasi World Health Organization (WHO).
Dari jumlah ini, Satgas Covid-19 menyebut testing yang dilakukan setiap pekan mencapai 10 persen dari populasi Indonesia, yakni 267 ribu dari 267 juta jiwa.
Juru Bicara #SatgasCovid19 Wiku Adisasmito mengatakan tes yang dilakukan pemerintah sudah mendekati rekomendasi WHO. Meski jumlah tes sempat mengalami fluktuasi, tapi hasil akhirnya tetap menunjukkan kenaikan.
"Walaupun sempat mengalami berbagai fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020, mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya dari 67,15% pada minggu pertama, naik menjadi 90,64% pada minggu ke-4," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, Selasa, 1 Desember 2020 dalam keterangan pers di Graha BNPB yang juga disiarkan langsung Kanal YouTube.
Meski demikian, Wiku mengakui capaian ini masih menghadapi kendala. Seperti, ketersediaan reagen, jumlah SDM, kapasitas laboratorium serta kondisi geografi Indonesia.
Pemerintah pun tak putus asa dan mencari solusi atas kesulitan untuk mendapatkan capaian ini. Ia pun memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan.
"Oleh karena itu saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testing ini," imbuhnya.
Selain itu penanganan Covid-19 juga melibatkan upaya tracing atau penelusuran kontak terdekat dengan mereka yang positif Covid-19.
Upaya ini juga sama pentingnya dengan upaya testing dan treatment untuk mencegah penularan lebih lanjut dan melakukan perawatan secara cepat.
"Semakin cepat tracing dilakukan, maka kesempatan sembuh akan semakin besar. Oleh karena itu, siapapun anda agar mendukung penuh upaya tracing yang dilakukan tenaga kesehatan. Tunjukkan sifat kooperatif dan terbuka," pesan Wiku.
(ims)
« Prev Post
Next Post »