sekilasdunia.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melayani pengisian daya baterai mobil listrik atau tepatnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) komersial pertama PT Pertamina (Persero), SPKLU tersebut terletak di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan, dan mulai beroperasi, Kamis (10/12/2020).
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, ini adalah salah satu upaya Pertamina dalam mendukung pemerintah untuk mendorong tumbuhnya ekosistem Kendaraan Listrik dalam negeri dengan meluncurkan SPKLU yang akan melayani masyarakat secara langsung.
"Inilah hasil inovasi Pertamina untuk mendukung penggunaan energi bersih dan energi terbarukan di Indonesia sekaligus sebagai persembahan Pertamina pada HUT-nya yang ke-63," ujar Fajriyah dalam keterangan resminya, Kamis (10/11/2020).
Fajriyah Usman menyatakan juga menyatakan SPKLU ini merupakan Stasiun Pengisian Daya Fast Charging 50 kW yang mendukung pengisian daya dari berbagai type gun mobil listrik di Indonesia. Hal ini karena SPKLU tersebut dilengkapi oleh beberapa tipe gun atau alat pengisian daya ke kendaraan yang sesuai dengan standar Eropa maupun Jepang. Seperti gun CCS2 (Europe standard), Chademo (Japanese standard) dan 65 kW AC berupa 43k W plug AC Type 2 dan 22 kW inlet AC type 2 yang digunakan oleh mobil listrik di Indonesia saat ini dan bisa dipakai pada saat yang bersamaan.
Selain itu, SPKLU ini memiliki fasilitas yang dapat mengisi dua kendaraan sekaligus (2 in 1) dengan metode fast charging. Dengan begitu maka pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama selama masa pengisian.
Fajriyah menambahkan, mobil listrik diprediksi akan menjadi trend di masa depan. Oleh karena itu, Pertamina mulai mempersiapkan diri sejak saat ini untuk mengantisipasi transisi energi yang akan terjadi.
“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina siap mengembangkan bisnis pengisian daya mobil listrik di masa depan untuk mendukung Indonesia Maju, ramah lingkungan dan bebas polusi,” pungkas Fajriyah.
(ims)
« Prev Post
Next Post »