sekilasdunia.com – Duta
Besar Hasan Kleib terpilih secara aklamasi menjadi Deputy Director General for Regional and
National Development Sector Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (World
Intellectual Property Organization – WIPO) yang berlangsung di Markas Besar
WIPO, Jenewa, Swiss, Kamis (03/12/2020) waktu setempat.
Selain Hasan Kleib, tiga perwakilan lain dari Amerika
Serikat, China, dan Prancis juga terpilih. Perwakilan akan mulai bertugas mulai
1 Januari 2021 hingga 30 September 2026 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Menkumham) Yasonna H. Laoly mengungkapkan rasa bangga saat Hassan Kleib
terpilih menjadi wakil Organisasi Dunia.
“Membanggakan dan menjadi torehan sejarah RI, untuk pertama
kalinya wakil Indonesia menduduki jabatan strategis tinggi di organisasi
internasional,” kata Yasonna, di Jakarta, Kamis (03/12/2020).
Yasonna mengatakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkumham) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sepakat menunjuk perwakilan
Indonesia sebagai Wakil Dirjen WIPO, yang ia sampaikan dalam rapat tahunan WIPO
pada 21 September lalu.
Menkumham menekankan bahwa bergabung dengan WIPO adalah
bukti tingginya perhatian Indonesia terhadap kekayaan intelektual dan segala
upaya perlindungannya. Selain itu, Kementerian Hukum dan HAM terus memperkuat
sosialisasi dan perlindungan kekayaan intelektual yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Yasonna menuturkan Indonesia sukses menjabat sebagai Wakil
Dirjen WIPO yang telah berkontribusi dalam pengembangan inovasi dan kreativitas
terkait kekayaan intelektual di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Hal ini sejalan dengan visi “Indonesia Maju” dan
mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Hal ini juga akan mendorong
perkembangan inovasi dan kreativitas terkait kekayaan intelektual di seluruh
belahan dunia, termasuk Indonesia, sesuai dengan visi Indonesia maju, dan
mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
“Kami terus memantau pencalonan Indonesia sebagai wakil
ketua di WIPO, dan akhirnya meraih nominasi tersebut karena antusiasme,
konsistensi, dan kelihaian Indonesia.”ujar Yasonna
WIPO adalah organisasi internasional, badan khusus
Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan 193 anggota. Misinya adalah memimpin
pengembangan sistem kekayaan intelektual yang adil dan efektif untuk mendorong
inovasi dan kreativitas di seluruh negeri.
Indonesia merupakan salah satu dari empat negara yang
memperoleh status kepemimpinan tertinggi di bawah kepemimpinan direktur
jenderal organisasi internasional. Keempat wakil direktur jenderal tersebut
berasal dari Amerika Serikat, Prancis, China, dan Indonesia. (ims)
« Prev Post
Next Post »