sekilasdunia.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam hal ini Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) melakukan penandatanganan kontrak payung dengan Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data untuk penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G
Direktur BAKTI Anang Latif, pengadaan menara BTS 4G ini telah diinisiasi sejak tahun 2020. Saat ini, yang ditandatangani pertama adalah kontrak payung pengerjaan dua paket, yakni paket 1 dan 2.
Paket 1 mencakup 1.364 desa dan kelurahan yang terdiri atas 132 desa/kelurahan di Sumatera (Area 1), 456 desa/kelurahan di Nusa Tenggara (Area 2), dan 776 desa/kelurahan di Kalimantan (Area 3). Sedangkan Paket 2 mencakup 1.336 desa dan kelurahan yang terdiri atas 536 desa/kelurahan di Sulawesi (Area 4), dan 800 desa/kelurahan di Maluku (Area 5).
Menteri Johnny menyatakan saat ini masih ada 12.548 desa/kelurahan yang belum terjangkau oleh jaringan 4G dari total 83.218 desa/kelurahan di seluruh Indonesia, dan diharapkan supaya dapat diselesaikan di tahun anggaran 2021-2022.
Anang juga mengatakan, penyediaan infrastruktur BTS 4G untuk kedua paket, Telkom Infra, dan Multitrans Data akan menjangkau lebih dari 2.700 desa dan kelurahan di pulau-pulau di atas.
(ims)
« Prev Post
Next Post »