sekilasdunia.com – PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka sudah menyiapkan 3 rangkaian kereta api sebagai emergency medical train (EMT) atau kereta medis darurat yang dapat digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Senior Manager PKPL CSR PT INKA Bambang Ramadiarto mengatakan, gerbong kereta isolasi Covid-19 tersebut dulunya merupakan KRL milik Kementrian Perhubungan. Awalnya akan di tingkatkan kemampuanya.
“Namun, karena pandemi Covid-19, kereta ini diubah menjadi kereta api rumah sakit lapangan,” katanya, Kamis (21/1/2021).
Hal ini terkait ruang isolasi untuk para pasien Covid-19 di Kota Madiun nyaris penuh. Untuk menampung para pasien yang masih terus berdatangan, Pemkot Madiun bekerja sama dengan PT INKA mempersiapkan gerbong-gerbong kereta api untuk digunakan sebagai ruang isolasi.
"Hari ini Jawa Timur bagian barat, Madiun dan sekitarnya diberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Salah satu kriterianya karena ruang isolasi penuh. Saya berterima kasih sekali kepada PT INKA yang menyiapkan gerbong-gerbong kereta untuk ruang isolasi. Insya Allah akan kita pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya," kata wali kota Madiun, Maidi, usai meninjau Emergency Medical Train (EMT) di PT INKA.
Setidaknya terdapat tiga trainset dengan total 24 gerbong yang rencananya akan digunakan sebagai tempat isolasi. Dengan rincian 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong untuk tenaga medis dan kesehatan. Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan 72 medis.
Meskipun demikian, Wali Kota Maidi berharap kereta medis darurat itu tidak sampai digunakan. Artinya, sudah tidak ada lagi penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun. Kalaupun digunakan tidak semua rangkaian gerbongnya. Hal itu, tak akan maksimal tanpa peran masyarakat akan disiplin protokol kesehatan.
(ims)
« Prev Post
Next Post »