sekilasdunia.com – Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 tahap empat sebanyak 11 juta dosis buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Life Sciences Co. Ltd, Selasa, 2 Februari 2021.
"Hari ini ada 10 juta bahan baku vaksin dan 1 juta over fill (setengah jadi) dari Sinovac," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam jumpa pers, Selasa (2/2/2021).
Dari tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, bahan vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat Singapore Airlines dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 10.20 WIB. Vaksin tersebut disimpan di dalam envirotainer.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan proses vaksinasi sejak 13 Januari 2021 lalu. PT Bio Farma selaku BUMN yang bergerak di bidang farmasi dipercaya untuk mengurus proses pendistribusiannya.
Sampai saat ini, Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah didistribusikan ke 34 provinsi. Ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku. Vaksin tersebut dikirim dalam tiga tahap sejak Desember 2020.
Pada pengiriman pertama, yakni 6 Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis. Selanjutnya pengiriman kedua tercatat sebanyak 1,8 juta dosis. Kemudian kedatangan ketiga sebanyak 15 juta dilakukan pada 12 Januari 2021.
Pada pengiriman ketiga tersebut, jenis vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia berbeda dengan vaksin sebelumnya. Bila sebelumnya Sinovac mengirimkan vaksin jadi, pada tahap ketiga vaksin yang diterima pemerintah berbentuk bahan baku atau bulk yang siap diolah menjadi vaksin jadi oleh PT Bio Farma (Persero).
Masyarakat dapat menonton langsung proses kedatangan vaksin melalui YouTube Sekretariat Presiden dengan alamat situs Youtube.com/c/SekretariatPresiden. (ims)
« Prev Post
Next Post »