sekilasdunia.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi menggantikan Marsekal Madya TNI Purn di ruang Mataram Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021).
Dalam acara pelantikan itu, turut dihadiri Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdulah Alkadrie, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Arwani Thomafi, Kasum TNI Letjen TNI Ganip Warsitok, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Aspotdirga KSAU Marsda TNI Kusworo dan para pejabat pimpinan tinggi utama, madya dan pratama di lingkungan kementerian/lembaga terkait.
Puruhito diganti karena sudah pensiun sejak Oktober 2020, tapi tetap menjalankan tugas Kabasarnas sampai dipilih penggantinya. Semasa kepemimpinannya, Puruhito sudah terlibat berbagai operasi SAR mulai dari pencarian korban longsor di Sumedang, banjir Kalsel, gempa di Majene hingga jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
“Penanganan beberapa operasi SAR berskala besar dengan baik dalam kurun waktu yang bersamaan membuktikan bahwa Pak Bagus memiliki kapasitas kepemimpinan yang andal dan tangguh,” kata Budi.
Budi menuturkan, tugas dan tanggung jawab Basarnas sangat besar dan tidak mudah yaitu menangani hal kedaruratan pencarian dan pertolongan pada kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.
“Karena itu, Basarnas harus selalu siap siaga 24 jam dengan response time yang cepat, tepat dan aman. Karena dalam kondisi tersebut, semakin cepat tiba di lokasi bencana/kecelakaan, maka kemungkinan menyelamatkan jiwa korban akan semakin besar” jelas Budi.
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran Basarnas yang selalu semangat, tangguh, dan tanpa pamrih untuk menghadapi resiko tinggi untuk melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi di wilayah Indonesia yang berada dalam ring of fire sehingga rentan terjadinya bencana. (ims)
« Prev Post
Next Post »