Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint ditahan, Diduga Kudeta Militer

sekilasdunia.com - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan tokoh senior lainnya dari Partai Liga Nasional ditangkap dan dibawa pasukan militer. Penangkapan para pemimpin sipil yang sedang berkuasa ini diduga sebagai kudeta militer.

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND), yang dipimpin Suu Kyi, kepada Reuters pada Senin (1/2/2021), mengonfirmasi penangkapan tersebut. Juru bicara LND, Myo Nyunt, mengatakan Suu Kyi yang merupakan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1991 dibawa dan dikawal pada Senin pagi.

"Saya ingin memberitahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," kata Nyunt.

Belakangan terjadi ketegangan yang terus menguat antara pemerintahan sipil dan militer Myanmar. Ini menimbulkan dugaan kuat, militer akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil.

Ketegangan itu bermula saat, partai Suu Kyi, mantan tahanan politik, memenangkan 83 persen kursi dalam pemilu 8 November 2020 lalu. Kubu militer mempermasalahkan hasil tersebut. Mereka melayangkan pengaduan hukum terhadap Suu Kyi dan ketua badan pemilihan umum.

Meski begitu, ketegangan sempat mereda, saat militer Myanmar, Sabtu akhir pekan lalu mengatakan akan melindungi dan mematuhi konstitusi. Mereka berjanji akan bertindak sesuai aturan hukum. Komisi Pemilihan Myanmar telah menolak tuduhan militer atas kecurangan suara, dengan mengatakan tidak ada kesalahan yang cukup besar untuk mempengaruhi kredibilitas pemungutan suara.

(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *