sekilasdunia.com - Maskapai penerbangan asal Thailand, Thai Airways berencana mengajukan kebangkrutan. Thai Airways pun sudah menyiapkan beberapa rencana restrukturisasi yang akan ditinjau oleh pengadilan kepailitan Thailand.
Mengutip Asia One, dalam rencana restrukturisasi itu, maskapai memutuskan untuk menghentikan tiga jenis pesawat dalam armadanya, Airbus A-330-300, Airbus 380 dan Boeing 747. Selain itu, maskapai juga berencana memangkas 395 pilotnya. Thai Airways mengaku tidak berencana untuk mempekerjakan lebih banyak lagi pilot di 2021 dan 2022.
Manajemen mengatakan keputusan diambil berdasarkan situasi industri penerbangan saat ini. Pandemi corona (Covid-19) benar-benar memukul keras perusahaan dengan larangan penerbangan. Thai Airways juga telah meminta lessor pesawat, produsen mesin dan perusahaan jasa untuk mengurangi biaya mereka. Akibat pandemi Thai Airways juga sempat banting stir menjual makanan setelah dinyatakan bangkrut dengan total utang 332,2 miliar baht.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Thailand Wissanu Krea-ngam yang ditunjuk membenahi masalah keuangan Thai Aiways menyebut ada kemajuan dalam rencana rehabilitasi. Utang juga akan diselesaikan dengan sejumlah pilihan.
(ims)
« Prev Post
Next Post »