sekilasdunia.com - Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahanan Mabes Polri pada Senin (8/2/2021) pada pukul 19.00 WIB. Maaher tutup usia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada akhir Januari 2021 karena sakit.
al ini pun dibenarkan oleh tim kuasa hukumnya, Djuju Purwantoro. ’’Betul beliau meninggal sekitar jam 7 malam di Rutan Mabes Polri, sekitar jam 8 dibawa ke RS Polri. Saya saat ini menuju RS Pori Kramat Jati,’’ kata Djuju Purwantoro dikonfirmasi, Senin (8/2).
Djuju pun mengaku, pihaknya sudah meminta kepada penyidik Polri agar kliennya itu menjalani perawatan di RS Ummi, Bogor, Jawa Barat, tetapi permintaan itu tidak juga diizinkan. ’’Kamis (4/2) saya sudah kirim surat atas nama kuasa, saya mintakan yang bersangkutan (Maaher At Thuwailibi) mohon kondisi sakit untuk kembali dirawat di RS Ummi,’’ tandas Djuju.
Jenazah Maheer At-Thuwailibi atau Soni Eranata akan dimakamkan di pondok pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur yakni Daarul Qur'an di Kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten. Prosesi pemakaman akan dilangsungkan pada Selasa (9/2/2021) hari ini.
Kabar tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Ustaz Maheer, Novel Bakmukmin kepada wartawan. Dia menyampaikan bahwa penawaran itu langsung disampaikan Ustaz Yusuf Mansur. "Saya baru mendapatkan WA (WatsApp) dari ustaz Yusuf Mansur bahwa beliau menawarkan untuk dimakamkan di pondok beliau di Daarul Quran besok," kata Novel, Selasa (9/2/20222) dini hari.
Sebelumnya, Ustaz Maaher kelahiran Medan, Sumatra Utara ditangkap di kediamannya di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 04.00 WIB. Ustaz yang pernah berseteru dengan artis perempuan ditangkap berdasarkan laporan Waluyo Wasis Nugroho pada 27 November lalu ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam laporan itu Maaher diduga menghina kiai Nahdlatul Ulama (NU), Habib Luthfi bin Yahya.
(ims)
« Prev Post
Next Post »