sekilasdunia.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar vaksinasi massal COVID-19 bagi 5000 pelaku pariwisata, mitra transportasi online maupun angkutan umum selama satu minggu ke depan untuk mempercepat pemulihan destinasi wisata di Indonesia khususnya Bali.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang meninjau secara langsung vaksinasi COVID-19 mengungkapkan bahwa kegiatan ini terjalin berkat kolaborasi dari berbagai pihak diantaranya Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Daerah Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Grab, Good Doctor, dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Ini tidak mungkin bisa saya atau Kementerian Kesehatan lakukan sendiri, tetapi harus bersama teman-teman semua. Untuk itu, dalam pelaksanannya harus melibatkan seluruh elemen bangsa agar cakupan vaksinasi bisa dipercepat dan diperluas,”ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin
Pusat vaksinasi pertama akan beroperasi di Bali mulai pada tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2021 untuk gelombang 1 dan pada tanggal 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang 2, yang merupakan salah satu daerah yang paling terdampak COVID-19 di bidang industri pariwisata.
Atas terjalinnya kerja sama ini, pihaknya mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat. Ke depan, serta berharap kolaborasi dan sinergisitas lintas sektor maupun program, bisa terus dibangun.
“Terima kasih kepada Grab dan Good Doctor yang sudah menjadi mitra pertama dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19, saya berharap kemitraan-kemitraan seperti ini semakin terbangun, karena dengan melibatkan seluruh komponen bangsa maka semakin banyak yang terlindungi,” ungkapnya.
Pada pelaksanaannya, kegiatan vaksinasi ini menggabungkan dua metode yakni walk in dan drive thru. Metode ini sekaligus menjadi pilot project, yang jika sukses maka akan diimplementasikan di daerah atau lokasi lain. (ims)
« Prev Post
Next Post »