Penggunaan Vaksin AstraZeneca Dihentikan Akibat Memicu Gumpalan Darah Setelah Disuntik

 

sekilasdunia.com - Lembaga kesehatan di Denmark, Norwegia, dan Islandia menghentikan sementara penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) buatan perusahaan farmasi AstraZeneca karena laporan pembekuan darah di antara beberapa orang setelah disuntik.

Melansir dari Independent, penghentian program ini disebabkan karena kasus pembekuan darah dan satu kematian usai vaksinasi. Namun baik pihak Denmark maupun Norwegia belum menemukan hubungan pasti antara pembekuan darah dan vaksinasi.

"Saat ini tidak mungkin untuk menyimpulkan apakah ada kaitannya. Kami bertindak lebih awal, itu perlu diselidiki secara menyeluruh," kata Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke di Twitter.

Kemudian Austria pada Senin (8/3/2021) menyusul Denmark dengan menangguhkan penyuntikan vaksin virus corona AstraZeneca. 

Penyebabnya adalah perawat berusia 49 tahun yang meninggal akibat pembekuan darah yang parah, beberapa hari setelah disuntik vaksin corona tersebut. Namun pada Rabu (10/3/2021) EMA menyampaikan, penyelidikan awal menunjukkan kasus kematian perawat tersebut tidak terkait dengan vaksin AstraZeneca.

Sementara itu Islandia dan Norwegia hari ini mengumumkan penangguhan penyuntikan vaksin AstraZeneca, yang diikuti oleh Denmark. Empat negara Eropa lainnya yaitu Estonia, Latvia, Lithuania, dan Luksemburg turut menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca, yang telah dikirim ke 17 negara Eropa. (ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *