sekilasdunia.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memecat Gubernur Bank Sentral Turki Naci Agbal setelah menaikkan tingkat suku bunga untuk meredam inflasi.
Mengutip dari Reuters, terkait hal tersebut nilai tukar lira merosot lebih dari 16% ke level 8,4 per dolar AS, pada pembukaan perdagangan Senin (22/3/2021) pagi. Sementara pada penutupan perdagangan Jumat (19/03/2021), posisi lira berada di level 7,2185 per dolar AS.
Naci Aqbal sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan. Selama menjabat sebagai gubernur bank sentral, Agbal sudah menaikkan tingkat suku bunga selama beberapa kali, dengan total kenaikan mencapai 875 basis poin.
Langkah terakhir itulah yang memicu pencopotan Agbal oleh Erdogan. Erdogan memiliki pendapat yang berkebalikan dengan teori ekonomi, yakni bahwa tingkat suku bunga tinggi justru akan memicu inflasi.
Erdogan terus berupaya menekan bank sentral untuk menjaga tingkat suku bunga rendah untuk memicu kredit dan pertumbuhan ekonomi. Erdogan secara terang-terangan menentang kenaikan suku bunga yang diterapkan oleh Bank Sentral Turki.
(ims)
« Prev Post
Next Post »