sekilasdunia.com – Dalam memperingati Hari Pendidikan Indonesia (Hardiknas) 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan kemajuan pendidikan untuk semua, yakni pendidikan inklusif hingga ke pinggiran dan pelosok Tanah Air dengan mengedepankan kualitas dan kompetitif.
"[Saya ingin] Pendidikan untuk semua. Inklusif. Sampai ke pinggiran, sampai ke pelosok desa Tanah Air. Tapi pendidikan yang berkualitas, yang kompetitif. Dua-duanya harus berjalan bersamaan. Ini kan yang saya tugaskan ke Mas Menteri," ujar Presiden Jokowi dalam diskusi bersama Nadiem Makarim yang disiarkan YouTube Kemendikbud RI, Minggu (2/4/2021).
Selain itu, dalam diskusi bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Presiden Jokowi juga menanyakan proses pembelajaran jarak jauh, serta terobosan-terobosan yang digunakan untuk mendorong pendidikan agar jadi lebih maju dan upaya yang sudah dilakukan Nadiem terkait infrastruktur dan teknologi di sekolah.
Selanjutnya merespons pertanyaan Presiden Jokowi soal terobosan, Nadiem turut mengungkap telah membuat program regenerasi kepemimpinan melalui Guru Penggerak, program ini nantinya bakal menularkan kepala sekolah, pengawas hingga pemimpin untuk sekolah-sekolah.
Lalu Nadiem pun menyoroti fleksibilitas serta perubahan di lakukan terhadap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Nadiem juga menyebut, program Kampus Merdeka di mana Nadiem memberi kesempatan agar mahasiswa bisa belajar di luar kampus sebagai salah satu terobosannya di pendidikan tinggi.
Terkait upaya, Nadiem sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memastikan sekolah jadi prioritas koneksi internet.
Diketahui, Nadiem Anwar Makarim dipilih Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2019 lalu dengan harapan mampu membawa perubahan besar pada pendidikan Indonesia.
(ims)
« Prev Post
Next Post »