Dirut PTPN Janji Hutang Ke Pensiunan Dan Karyawan Lunas Tahun Depan

 


sekilasdunia.com - Holding BUMN Perkebunan PTPN III berkomitmen untuk membayar utang kepada karyawan dan pensiunan pada 2025.

"Insya Allah tahun depan selesai dengan (isu) karyawan dan pensiunan," jelas Direktur Utama PTPN III Muhammad Abdul Ghani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Dia mengatakan hal itu didorong dengan upaya perusahaan yang sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir yang mana sejak tahun 2020 perusahaan diklaim telah mengumpulkan laba.

Dengan upaya tersebut, Ghani menyebutkan pihaknya berhasil mengumpulkan laba hingga Rp 11,7 triliun dan langsung membayar kewajiban kepada perbankan, iuran pensiunan, dan utang hari tua.

"Selama 2020 sampai saat ini PTPN selama 3 tahun mengumpulkan laba Rp 11,7 triliun lalu kami membayar kewajiban ke perbankan Rp 11,3 triliun, lalu utang hari tua tadi Rp 3,7 triliun, iuran pensiun sudah kami bayar Rp 3 triliun masih belum lunas, tahun depan baru lunas," bebernya.

Ghani menyebutkan salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan membentuk tiga subholding di PTPN dan mendongkrak pendapatan perusahaan.

"Dengan cara ini dengan terbentuknya 3 sub holding maka isu-isu karyawan pensiunan terselesaikan. Ambil contoh PTPN 8 di Jawa Barat selama ini terhutang santunan hari tua Rp 300 miliar-an akan kami selesaikan 3 tahunan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, PTPN sempat menjadi sorotan karena memiliki utang jumbo atau mencapai Rp 47 triliun. Menteri BUMN Erick Thohir kala itu sempat menyentil keras karena membandingkan dengan perusahaan swasta yang berada di sektor serupa dengan PTPN justru mencetak laba. 

Utang yang menggunung tersebut tidak hanya berasal dari kredit bank pelat merah dan bank swasta dalam negeri, tetapi juga berasal dari bank asing.

(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *