sekilasdunia.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, saat ini pemerintah sedang menggodok payung hukum untuk menyulap wisma atlet yang berada di Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai rapat bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Kita perlu melakukan ke depannya, itu aset itu jangan hanya jadi tambahan biaya saja untuk pembiayaan tapi juga perlu ada pemanfaatan,” kata Sri di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Sri mengungkap, pemerintah menyiapkan payung hukum berupa instruksi presiden (inpres) yang baru untuk manfaatkan aset tersebut agar bisa berdampak positif untuk kegiatan ekonomi di sekitarnya dan untuk Jakarta. Termasuk juga berfungsi untuk publik.
“Minat dari beberapa aktivitas komersial ada, namun sisi lain juga akan jadi perumahan ASN, karena banyak sekali ASN di sekitar wisma atlet ini. Kita nanti akan lihat karena kan masih ada aktivitas di Jakarta untuk beberapa kementerian akan stay di sini,” ucap Sri memungkasi.
Diketahui usai digunakan fasilitas penunjang para atlet di Asian Games 2018, tempat tersebut pernah difungsikan sebagai rumah sakit darurat dan tempat karantina pasien Covid-19.
Sebagai informasi, wisma atlet pada ajang Asian Games 2018 tidak hanya ada di Jakarta. Namun juga di Palembang. Diketahui, pada 2023, wisma atlet di Palembang sudah dialihfungsikan menjadi hunian bagi para millenial.
Bangunan Wisma Atlet di Palembang itu kini disulap menjadi hunian komersil di Jakabaring yang didirikan di atas lahan 5 hektare. Dengan konsep milenial, bangunan bekas Wisma Atlet itu menjadi solusi dari tingginya kebutuhan rumah layak huni di Palembang, ada 3 unit tower yang berisi 1.107 unit, yang terdiri dari tipe studio seluas 19 dan 23 meter persegi dan tipe 2 bedroom seluas 27-33 meter persegi. (ims)
« Prev Post
Next Post »