Longsor Di Pekalongan Jateng: 19 Orang Korban Tewas, 7 Hilang Dan 13 Luka Luka

sekilasdunia.com - Proses pencarian korban longsor yang terjadi di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terus berlanjut. Hingga Rabu (22/1/2025) siang, jumlah korban tewas bertambah menjadi 19 orang, sementara tujuh orang lainnya masih dalam pencarian. 

"Telah ditemukan korban berjumlah 2 orang. Pertama Aisyah ditemukan di tempat berbeda 4,7 km dari sektor 2, satunya Pak Tari ditemukan pukul 10.53 WIB, dalam keadaan meninggal dunia semua," ujar Kepala Basarnas Semarang, Budiono. 

"Dengan penambahan dua korban pada hari ini, total korban yang ditemukan sudah berjumlah 19 orang," jelasnya. Sesuai dengan data, pencarian terhadap 7 orang yang masih hilang terus dilakukan dengan upaya maksimal. "Kami targetkan pencarian ini selesai hingga sore, apabila memungkinkan," tambahnya.


Selain itu, Budiono menambahkan, proses pencarian dan evakuasi menghadapi beberapa kendala, di antaranya akses yang sulit menuju lokasi bencana. Untuk mendukung proses evakuasi, pihak Basarnas mengerahkan water jet untuk membersihkan lumpur serta memindahkan material yang menghalangi jalur akses. "Meskipun cuaca saat ini mendukung, kendala utama adalah banyaknya material yang tertimbun dan alat yang terbatas," kata dia.


Pihaknya menambahkan, longsor yang terjadi di daerah perbukitan tersebut dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi. 

Kontur tanah yang subur dan gembur membuat daerah ini rentan terhadap longsor, terutama jika hujan turun dalam intensitas yang lama," tambahnya. 

Budiono juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

 "Jika hujan dengan intensitas lama terjadi, masyarakat di daerah rawan longsor sebaiknya segera pindah ke tempat yang lebih aman, basarnas, tim relawan, dan instansi lainnya akan fokus pada pencarian dan pertolongan, sementara pengungsi akan difasilitasi oleh pihak yang berwenang," pungkas Budiono.


(ims)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *